Pemenang Tangkap 20 Ular Piton Burma dari Alam Liar dalam Lomba di Florida
FLORIDA, SATUHARAPAN.COM-Resmi, Florida Python Challenge tahun 2024 telah memiliki pemenang, Ronald Riger.
Hadiah utama sebesar US$10.000 diberikan kepada Ronald Kiger, yang menangkap 20 ular piton Burma dari Florida Everglades selama perburuan 10 hari, yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman yang ditimbulkan ular piton ini, spesies asing yang invasive, terhadap ekosistem. Tahun lalu, ia menjadi pemenang kedua setelah pemenang hadiah utama.
Perwakilan dari Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida mengumumkan kemenangan Kiger dalam pertemuan Selasa (17/9) pagi di Duck Key. Tahun ini, lebih dari 800 orang dari 33 negara bagian dan Kanada berpartisipasi dalam tantangan tersebut, dan para pemburu berhasil menangkap 195 ular piton Burma dari alam liar.
Sisa hadiah uang dibagi di antara para peserta dalam tiga kategori kontes: pemula, profesional, dan militer. Donna Kalil hanya terpaut satu ular piton dari posisi seri dengan Kiger. Kalil, seorang kontraktor di South Florida Water Management District, memperoleh hadiah sebesar US$2.500 karena berhasil menangkap 19 ular piton dalam kategori profesional.
Dalam kategori profesional, Marcos Rodriguez berhasil menangkap 16 ular piton dan memperoleh hadiah sebesar US$1.500, dan Quentin Archie memenangkan hadiah sebesar US$1.000 karena berhasil menangkap ular piton terpanjang dalam kategori ini dengan panjang 8 kaki 11 inci (2,7 meter).
Thomas Hobbs memenangkan hadiah sebesar US$2.500 karena berhasil memimpin kategori pemula dengan menangkap 16 ular piton Burma, sementara Dennis Krum berhasil menangkap ular piton terpanjang dalam kategori ini dan juga dalam keseluruhan kompetisi, dengan panjang 9 kaki 11 inci (tiga meter).
Jeff Lince menangkap lima ular piton, memenangkan hadiah US$2.500 dalam kategori militer, dan Antonio Ramos memenangkan US$1.000 karena menangkap ular piton terpanjang dalam kelompok ini dengan panjang 9 kaki 7 inci (2,9 meter).
Tantangan tersebut terjadi pada pertengahan Agustus. Para pemburu ditugaskan untuk membunuh ular piton Burma secara manusiawi dan menyerahkan bangkainya ke salah satu dari tiga tempat pemeriksaan kontes di Florida Selatan.
Tantangan tersebut tidak hanya dimaksudkan agar para pemburu memenangkan hadiah sekitar US$25.000. Tantangan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya ular piton Burma, seperti bagaimana mereka memengaruhi ular asli, dapat menyebarkan penyakit di antara hewan asli, dan memiliki kadar merkuri tinggi yang berbahaya bagi konsumsi manusia.
“Lebih dari 14.000 ular piton telah berhasil disingkirkan oleh kontraktor FWC dan South Florida Water Management District sejak 2017,” kata Rodney Barreto, ketua Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida, dalam rilis berita. “Upaya kolektif ini terus memberikan dampak positif langsung pada Everglades dan satwa liar asli kita melalui penyingkiran dan penyadaran.”
Kompetisi tahun ini sedikit lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2023, lebih dari 1.000 pemburu berpartisipasi dan 209 ular piton disingkirkan.
Para pemburu yang berkontrak dengan komisi satwa liar negara bagian dan South Florida Water Management District bekerja sepanjang tahun untuk menyingkirkan ular piton invasif dari alam liar.
Seekor ular piton betina dapat bertelur sekitar 50 hingga 100 butir sekaligus, itulah sebabnya kompetisi diadakan selama musim penetasan pada bulan Agustus. Menurut badan satwa liar, sekitar 22.000 ular piton telah disingkirkan dari negara bagian tersebut sejak tahun 2000. (AP)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...