Pemeriksaan Perdana Tersangka Siti Fadilah di KPK

Tersangka mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengenakan rompi tahanan usai menjalankan pemeriksaan perdananya di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (1/11). Siti Fadilah diperiksa dalam kasus dugaan menerima janji atau pemberian dalam proyek pengadaan alat kesehatan untuk menanggulangi wabah flu burung tahun anggaran 2006-2007 di Kementerian Kesehatan. (Foto-foto: Dedy Istanto)

Tersangka Siti Fadilah keluar dari ruang penyidik gedung KPK usai menjalankan pemeriksaan di gedung KPK terkait dengan kasus dugaan menerima pemberian atau janji dalam proyek pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan.

Tersangka Siti Fadilah Supari mengenakan rompi tahanan usai menjalankan pemeriksaan sebagai tersangka pertamanya setelah ditahan oleh KPK dalam kasus dugaan menerima janji atau pemberian proyek pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan.

Para awak media bertanya kepada tersangka Siti Fadilah Supari saat keluar dari gedung KPK usai menjalankan pemeriksaan perdananya terkait kasus dugaan menerima janji atau pemberian proyek pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tersangka mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menjalani pemeriksaan perdana pasca ditahan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Selasa (1/11).

“Saya merasa tidak menerima fee, dan saya tidak merasa ada penunjukan langsung terkait dengan proyek pengadaan alat kesehatan,” kata Siti Fadilah Supari setelah keluar dari gedung KPK sekitar pukul 16.50 WIB.

Tersangka Siti Fadilah diperiksa sebagai tersangka setelah dia ditahan atas kasus dugaan pemberian atau janji dalam kegiatan pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan dari dana Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA).

KPK telah menahan mantan Menteri Kesehatan periode tahun 2004-2009 pada hari Senin (24/10) setelah ditetapkan sebagai tersangka pada bulan April 2014 atas dugaan menyalahgunakan wewenang dalam proyek pengadaan alat kesehatan dan pembekalan dalam rangka penanganan wabah flu burung tahun anggaran 2006-2007 di Kementerian Kesehatan.

Editor : Eben E. Siadari