Pemerintah akan Membangun 3.584 Km Jalan Baru
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM Dalam pidatonya di depan Sidang DPR kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui bahwa pembangunan infrastruktur belum sempurna, jadi menghambat pembangunan, terutama ekonomi. Oleh karena itu, pada rancangan anggaran tahun depan, ia berjanji memprioritaskannya. Ia menyebutnya konektivitas dalam negeri.
Dengan memberikan jatah anggaran Rp 74,9 triliun, presiden yakin proyek-proyek perluasan bandara dan pelabuhan bisa dikerjakan. Juga, jalan tol-jalan tol baru dan melanjutkan pembangunan rel ganda di Jawa, optimistis dapat diselesaikan.
Ia juga akan mendorong kementerian Pekerjaan umum untuk memprioritaskan pembangunan jalan lintas Sumatra, Bali, Kalimantan, NTT, dan NTB sampai sepanjang 3.854 km. Ia juga memerintahkan kemandirian terkait untuk melakukan reservasi berbagai jembatan, saluran irigasi, daerah aliran sungai Bengawan Solo, dan kanal banjir timur di Jakarta.
Berkaitan dengan transportasi massal, dengan moto yang sama: konektivitas, presiden memerintahkan kementerian perhubungan untuk segera membuat penguatan di bidang transportasi umum. Untuk itu, kementerian harus bekerja sama dengan kementerian negara dan lembaga terkait. Untuk mewujudkan ini, ia memberi jatah untuk Kementerian Perhubungan sebesar Rp 39,2 triliun.
Presiden juga berkomitmen meningkatkan kemandirian nasional. Untuk itu ia mengalokasikan anggaran kepada Kementerian Dalam Negeri sebesar Rp 14,18 triliun.
Presiden juga mengalokasikan belanja modal Rp 205,8 triliun untuk ketahanan energi, pangan, dan hubungan domestik.
Untuk mengantisipasi gejolak harga pangan: pemerintah akan meningkatkan surplus beras. Caranya, dengan memperbaiki tata niaga perdagangan, perbaikan distribusi barang dan jasa, dan penyidikan stock beras nasional. Ia menargetkan, tahun depan akan ada pembukaan 40 ribu hektar sawah, revitasilasi 129 ribu hektar lahan, 239 saluran irigasi, dan 21 waduk.
Untuk memantapkan pembangunan yang berwawasan lingkungan, presiden berjanji akan melakukan pembangunan hutan kota sebesar 1.362 hektar.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...