Pemerintah Akan Tambah Kereta Rute Yogya-Solo
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dua set kereta api (KA) ditambahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat pengguna jasa kereta api rute Yogyakarta-Solo dan sebaliknya, sehingga tidak ada lagi masalah kurangnya kereta dan menambah kapasitas angkut.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko menyatakan selain sebagai bentuk perhatian kepada pengguna jasa KA, penambahan kereta diharapkan mempermudah hubungan antarkota jarak pendek dan jarak jauh dengan menggunakan moda transportasi KA.
"Kami akan terus mengupayakan jumlah rangkaian KA bisa ditambah lagi," kata Hermanto dalam temu Komunitas Penglajo Kereta Api (KPKa) Yogya-Solo di Yogyakarta, 24 Maret.
Saat ini yang dijalankan adalah dua set kereta rel diesel elektrik (KRDE) Prameks sebanyak dua unit, KRD satu unit, satu set KRDE Sriwedari, dan satu set KA ARS dengan harga tiket Rp 10.000 untuk KA AC dan Rp 6.000 untuk KA non-AC setelah mendapatkan subdisi dari pemerintah melalui public service obligation (PSO) tahun 2014.
Salah seorang pengurus Komunitas Pengguna Kereta Api (KPKa) Siti Khairiyah mengapresiasi langkah pemerintah terhadap pengguna jasa KA. "Kami juga berharap tidak ada lagi pembatasan pembelian tiket karena antrean yang panjang terkadang membuat kami terlambat naik KA," kata Khairiyah.
Perwakilan lainnya, Eko, menambahkan pentiketan saat ini cukup membingungkan, karena PT Kereta Api Indonesia menjual online tetapi ternyata ada penjatahan kuota per stasiun. Penomoran juga tidak efektif karena sering yang memiliki nomor justru yang membeli tiket belakangan.
"Jadi kami berharap diterapkan tiket berlangganan atau tiket elektrik sehingga tidak merugikan salah satu pihak," tutur Eko.
Hermanto menyatakan upaya pengubahan sistem tiket akan diusahakan, berkoordinasi dengan operator supaya penumpang tidak kesulitan pada saat menggunakan KA Prameks atau Sriwedari yang merupakan KA jarak pendek. (dephub.go.id)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...