Pemerintah China Bahas Reformasi Ekonomi

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Partai Komunis China pada Sabtu (9/11) memulai pertemuan penting yang diperkirakan akan berfokus pada reformasi ekonomi setahun setelah transisi kepemimpinan yang dipantau ketat.

Sesi Communist Party Central Committee (Komite Sentral Partai Komunis/CPCC) selama empat hari berlangsung di sebuah hotel swasta yang dijaga ketat di Beijing dan berlanjut pada Selasa (12/11).

Disebut sebagai Pleno Ketiga, sesi tersebut biasanya menetapkan agenda perekonomian bagi sebuah pemerintahan baru.

Sebelumnya, beberapa pertemuan telah dimanfaatkan untuk menandai perubahan terhadap bagaimana China menjalankan bisnis.

November lalu, China memulai perombakan keanggotaan satu kali dalam satu dekade, saat Xi Jinping mengambil alih jabatan sebagai sekretaris jenderal partai sebelum menjadi presiden pada Maret.

Kantor berita resmi Xinhua menyatakan bahwa sesi pleno tersebut “diperkirakan akan menjadi arahan saat sejumlah kebijakan ekonomi akan diresmikan.”

Laporan lain mengkhususkan reformasi lahan sebagai isu utama, sementara badan strategi pemerintah menyerukan penghentian sistem registrasi perumahan yang dikenal sebagai sistem hukou, yang membatasi akses asuransi medis dan tunjangan lain bagi migran. (AFP/Ant)