Pemerintah Diharap Ciptakan Iklim Politik Kondusif
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengamat pasar modal mengharapkan bahwa pemerintah dapat menciptakan iklim politik yang kondusif untuk membuat investor tetap percaya berinvestasi di Indonesia.
"Keamanan politik di dalam negeri tidak bisa diabaikan, pemerintah harus bisa menciptakan iklim politik yang kondusif," kata Kepala Riset dan Kebijakan Strategis Bahana Securities, Harry Su dalam kajiannya yang diterima di Jakarta, hari Senin (21/11).
Ia mengatakan bahwa keamanan politik di dalam negeri tidak bisa diabaikan, apalagi saat ini Indonesia sudah memiliki pondasi yang kuat dengan ekonomi yang tumbuh stabil di level 5 persen, saat ekonomi negara-negara lain masih lesu.
"Bagi investor asing kestabilan politik menjadi isu penting dalam melakukan investasi.
Secara terpisah, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual mengatakan bahwa pemerintah diharapkan dapat meredam kekhawatiran investor di tengah isu yang beredar mengenai aksi demonstrasi karena memberikan pengaruh negatif bagi investor di Indonesia, baik lokal maupun asing.
"Kalau berlarut-larut dikhawatirkan menuju ke krisis politik dan keamanan. Ini yang akan menjadi sentimen negatif, dan memberikan `impact` yang besar bagi investor," katanya.
Ia menambahkan bahwa kondisi itu juga dikhawatirkan dapat memberikan pengaruh terhadap ekonomi Indonesia. Maka dari itu, diharapkan jika nanti terjadi aksi demonstrasi kembali, dapat dilakukan secara damai.
"Jika demo dengan aksi damai, kemungkinan risikonya masih kecil. Ada kekhawatiran, namun sedikit," kata David Sumual seraya menambahkan, jika sebaliknya, maka akan mempengaruhi iklim investasi di Indonesia. (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...