Pemerintah Disebut Bagai Pemadam Kebakaran Sikapi Kekeringan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia. Setidaknya kekeringan melanda lima provinsi (Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Lampung, dan Nusa Tenggara Barat) dengan berbagai macam dampak seperti kekurangan pasokan air, kekurangan air bersih, hingga kebakaran hutan.
Menanggapi kejadian tersebut, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daniel Johan mengatakan kekeringan adalah permasalahan yang terus terjadi setiap tahun, seperti halnya banjir. Namun, Pemerintah selalu bersikap bagai seperti pemadam kebakaran, ketika masalah datang baru mengambil tindakan.
“Kekeringan itu bukan baru tahun ini terjadi, terus berulang dari tahun ke tahun, seperti banjir. Tapi pemerintah menyikapinya seperti pemadam kebakaran, pas muncul masalah baru kebakaran jenggot,” ujar Daniel saat dihubungi sejumlah wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/7).
Menurut dia, banjir dan kekeringan seperti bencana yang dibiarkan terus terjdi setiap tahun. Sebab hingga saat ini, perencaan yang dibuat Pemerintah untuk menangani kedua masalah itu tidak serius. “Banjir dan kekeringan seperti bencana yang dibiarkan terus berulang, karena tidak pernah ada perencanaan yang serius untuk mengatasinya,” ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
“Hal ini bisa terjadi karena Pemerintah tidak bisa mewujudkan manajemen air yang baik, sehingga kalau musim hujan banjir, ketika musim kemarau terjadi kekeringan dan kebakaran hutan,” dia menambahkan.
Oleh karena itu, Daniel berharap Pemerintah bisa mewujudkan manajemen air yang baik, sehingga Indonesia bisa lebih memanfaatkan status sebagai negara tropis.
Editor : Bayu Probo
Ikuti berita kami di Facebook
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...