Pemerintah Harus Dorong Manufaktur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan (BP2KP) Kementerian Perdagangan Tjahja Widayanti menyatakan bahwa jika pemerintah ingin mencapai target ekspor hingga 300 persen dalam waktu lima tahun, maka harus ada perombakan struktur ekspor.
“Syarat utama harus rubah struktur ekspor jadi manufaktur 65 persen dan primer 35 persen, karena permintaan dunia lebih besar adalah manufaktur,” kata dia di kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Senin (2/2).
Untuk mencapai target tersebut strategi pendekatan pasar juga menjadi salah satu langkah yang harus diambil. “Strategi pendekatan pasar ini dipusatkan pada empat hal, yaitu mempertahankan pasar yang telah dibangun sebelumnya. Selain itu meningkatkan ekspor produk bernilai tambah di pasar tersebut,” kata dia.
Selain itu strategi lainnya adalah membuka pasar baru, salah satunya dengan membuka akses pasar. Kemudian menahan penurunan ekspor ke negara utama juga harus dilakukan.
Menurutnya peran stakeholder seperti pemerintah pusat, daerah dan pelaku usaha merupakan kunci keberhasilan dalam menjadikan target ekspor sebagai komitmen nasional dan mampu mendongkrak peningkatan ekspor sehingga mencapai target yang telah ditetapkan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...