Pemerintah Kebut Logistik Ramadan di Indonesia Timur
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah, merencanakan pada 1 Juni nanti atau sebelum bulan puasa Ramadan ini, akan mengerahkan 88 kapal dalam ekspedisi Nusantara Jaya, dengan tujuan ke arah timur Indonesia untuk membawa bahan pasar murah, dan logistik.
“Ekspedisi (berlangsung) 2 minggu membawa bantuan kepada masyarakat daerah terluar, termasuk mampir di sini nanti,” kata Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, seusai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi warga di Pelabuhan Rakyat Paotere, Kelurahan Cambaya, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Jumat (22/5) petang.
Baca juga: |
Daerah yang dikunjungi oleh 88 kapal yang terlibat ekspedisi Nusantara Jaya itu, lanjut Menko Kemaritiman, terutama pulau terluar di kawasan timur, yang di perbatasan. Menurut Menko, sekitar 580 pelabuhan yang akan dikunjungi.
Menko Kemaritiman juga mengemukakan, setelah Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera, Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, kemudian Terminal Teluk Lamong di Surabaya, dan groundbreaking Makassar New Port pada Jumat (23/5) kemarin, maka selanjutnya akan dilakukan groundbreaking Pelabuhan Sorong, di Papua.
“Sorong kita kaitkan dengan pembangunan kawasan ekonomi khusus yang luasnya sekitar 6.000 hektare. Nanti, dilaporkan juga, akan dilaksanakan oleh Pelindo IV, Juli sudah bisa groundbreaking,” kata Indroyono.
Menko juga mengakui, akan adanya suntikan dana sebesar Rp 2 triliun kepada Pelindo IV, yang masuk dalam skema penyertaan modal negara (PMN). Ia menyebutkan, suntikan dana itu nantinya dipakai untuk membuat sindikasi dengan perbankan.
“Kalau pemerintah ngasih Rp 2 triliun, mungkin nanti bank ngasih Rp 4 triliun, jadi ada proyek Rp 6 triliun untuk Pelindo IV, untuk bergerak di 9 pelabuhan di kawasan Indonesia Timur,” kata. (setkab.go.id)
Editor : Bayu Probo
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...