Pemerintah Terus Kirim Bantuan ke Korban Gunung Rokatenda
SIKKA, SATUHARAPAN.COM - Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten telah mengirimkan sejumlah bantuan logistik bagi masyarakat Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini dilakukan sebagai langkah darurat penanganan erupsi Gunung Rokatenda, Pulau Palue, Sikka, NTT yang meletus pada Sabtu (10/8).
Hingga Senin (12/8) sudah 511 masyarakat disekitar Gunung Rokatenda yang dievakuasi keluar dari Pulau Palue ke Maumere. Para pengungsi ini ditempatkan di tenda-tenda darurat di lapangan dan aula kantor Bappeda Sikka. Rencananya nantinya mereka akan segera dipindahkan dan ditempatkan di beberapa bangunan gedung kantor yang memadai.
Bantuan logistik yang telah dikirimkan tersebut terdiri dari 20.000 masker, 500 paket sandang, 500 paket family kit, 500 paket kid ware, 1000 selimut. Kementerian PU bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya,memfasilitasi satu unit mobil tangki air, 20 unit hidran umum, 20 unit WC yang dimobilisasi dari depo Surabaya. Pemerintah provinsi dan kabupaten juga telah mendirikan posko, media center, membentuk struktur organisasi tanggap darurat, dan administrasi penggunaan dana siap pakai.
Adapun untuk mengantisipasi terjadinya dampak bencana alam di wilayah Indonesia bagian timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyiapkan barang dan peralatan yang akan didatangkan dari Depo Surabaya. Barang-barang ini siap apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dan dapat langsung didistribusikan ke lokasi bencana. Barang dan peralatan ini terdiri dari 20 unit hidran Umum (HU), 100 unit WC , satu unit IPA mobile, satu unit toilet mobile.
Sampai saat ini, penanganan darurat erupsi Gunung Rokatenda masih dilakukan. Saat ini 15 personil BNPB berada di Maumere dan Palue, untuk mendampingi BPBD.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Israel Pada Prinsipnya Setuju Gencatan Senjata dengan Hizbul...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Siaran media Kan melaporkan bahwa Israel pada prinsipnya telah menyetujui...