Pemilu 2014, Melani Budianta: Masyarakat Tidak Kenal Calegnya

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menyambut Pemilihan Calon Legislatif (Caleg) yang akan digelar pada 9 April 2014 mendatang, banyak dari masyarakat yang masih belum benar-benar mengetahui siapa yang akan mereka pilih sebagai wakil rakyat yang akan menduduki Senayan. Apalagi terkait dalam hal jender, khususnya perempuan. Melani Budianta, Guru Besar Ilmu Kebudayaan Universitas Indonesia yang sangat peduli akan permasalahan perempuan berpendapat bahwa untuk saat ini masih sangat sulit memilih caleg yang memiliki wawasan yang luas atau peduli akan jender.

“Latar belakang dan informasi yang diterima masyarakat sangat terbatas,” kata dia kepada satuharapan.com melalui surat elektronik pada Kamis (6/3). “Perlu dibuat mekanisme untuk memunculkan mereka di publik di tingkat dapil, mendengarkan mereka bicara dan tanya jawab publik. Menurut saya, itu mekanisme kampanye yang bermakna.”

Dia juga menambahkan bahwa setidaknya dalam masa kampanye perlu dibuatkan sarana tanya jawab dan penilaian publik melalui media sosial atau web, sehingga semua data dan rekam jejak mereka terdata. Dengan sistem tersebut diharapkan bahwa masyarakat bisa menilai sendiri bagaimana kualitas dari caleg yang nantinya akan mewakili suara mereka di DPR.

Istri dari satrawan Eka Budianta ini juga berpendapat bahwa uji kelayakan terkait dengan jender yang dinilai oleh organisasi perempuan juga termasuk alternatif lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah caleg tersebut cukup peduli terhadap isu jender.

Editor : Bayu Probo