Pemilu 2014: Roy Suryo Gagal Lolos, Titiek Soeharto Masuk
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo yang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dengan menggunakan kendaraan “politik lama” Partai Demokrat dipastikan gagal kembali menduduki posisi lamanya. Kepastian ini didapat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan Rekapitulasi Suara Nasional Pemilu Legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) Yogyakarta pada Rabu (7/5) dini hari WIB, di Gedung KPU, Jakarta.
Roy Suryo gagal lolos karena pada perolehan akhir perhitungan suara hanya mendapat 28.144 suara, wakil Partai Demokrat ke DPR-RI periode mendatang jatuh ke caleg dengan nomor urut empat, Ambar Tjahyono. Sebelum diangkat sebagai Menpora pada (15/1/2013), Roy Suryo merupakan anggota DPR RI Komisi X periode 2009 -2014,
Pada pemilu legislatif 2014, Roy maju sebagai Caleg (Calon Legislatif) DPR-RI dari partai Partai Demokrat Dapil Yogyakarta dengan no urut pertama.
Titiek Soeharto
Sementara anak dari mantan Presiden Indonesia, Siti Hediati Hariyadi yang meraup 61.665 suara berhasil lolos ke parlemen karena Partai Golongan Karya sebagai kendaraan politiknya berhasil meraup peringkat keempat tertinggi dalam perhitungan akhir suara Provinsi DI Yogyakarta.
Siti Hediati Hariyadi yang lebih dikenal dengan Titiek Soeharto merupakan mantan istri Ketua Umum Gerindra saat ini, Prabowo Subianto. Mereka menikah pada Mei 1983. Pasangan ini dikaruniai seorang anak, Didiet Prabowo.
Perkawinan pasangan ini berakhir perceraian. Namun tidak diketahui secara persis kapan pasangan ini berpisah.
Pada pemberitaan satuharapan.com sebelumnya, Jumat (22/11) menyebut delapan kursi di daerah pemilihan DI Yogyakarta akan diperebutkan 96 caleg DPR RI.
Selain Titiek Soeharto, terdapat nama-nama lain yang lolos ke DPR-RI antara lain H.M Idham Samawi, dan Wijayati dari PDI-P, putra mantan politisi PAN, Hanafi Rais, Sukamto dari PKS, Andika Pandu Purugabaya (Partai Gerindra), dan Agus Sulistiyono (PKB).
Menurut data yang dikeluarkan KPU, PDI-P menempati posisi teratas perolehan suara Dapil Yogyakarta dengan 570.531 suara sah dan mendapat dua kursi, selanjutnya PAN mendapat 355.787 suara sah, Partai Gerindra meraup 244.144 suara sah, posisi keempat ada Partai Golongan Karya dengan 200.474, kemudian Partai Keadilan Sejahtera yang menyabet 147.875 suara sah, dua partai lainnya, Demokrat dan PKB masing-masing menggondol 146.688 dan 129.943, keenam partai ini masing-masing mendapat satu kursi di DPR RI.
Sementara Nasional Demokrat, PPP, Hanura, PBB, dan PKPI tidak menempatkan satu pun wakilnya asal Yogyakarta di Parlemen pada masa keanggotaaan DPR-RI 2014 hingga 2019 mendatang. Total suara sah untuk Dapil Yogyakarta, menurut KPU yakni sebanyak 2.059.453.
Sebelumnya menurut hasil rekapitulasi perolehan suara parpol dalam rapat pleno KPUD DIY, Kamis (24/4), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati urutan pertama dengan perolehan 511.781 suara atau 24,86 persen. Posisi kedua ditempati PAN dengan perolehan 282.207 suara atau 13 persen. Posisi ketiga ditempati Gerindra dengan perolehan 256.401 atau 12,46 persen.
Selanjutnya posisi keempat ditempati PKB dengan perolehan 211.689 suara atau 10,28 persen. Posisi kelima Golkar memperoleh 193.806 suara atau 9,42 persen, disusul PKS dengan 173.550 suara atau 8,43 persen dan terakhir Demokrat dengan 136.876 suara atau 6,65 persen.
Parpol yang sesuai atau memenuhi jumlah Bilangan Pembagi Pemilih (BPP), sebanyak 257.433 suara hanya ada dua partai yakni PDIP dan PAN.
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...