Pemimpin Hamas Temui Presiden dan PM Turki
ANKARA, SATUHARAPAN.COM – Pemimpin Hamas Khaled Meshaal mengadakan pembicaraan tertutup dengan para pemimpin Turki di Ankara pada Rabu (12/8), kata para pejabat.
Meshaal, yang sering muncul di acara-acara yang diselenggarakan oleh Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa (AKP), bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu.
Tidak ada pernyataan dibuat untuk pers setelah pembicaraan.
Kunjungan itu hanya beberapa minggu setelah Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon, menuduh Turki menjamu anggota senior Hamas yang aktif merencanakan serangan.
Upaya untuk mengaktifkan jaringan Hamas di Tepi Barat bermula dari "markas Hamas di Gaza dan Istanbul, yang menjadi lokasi Salah Aruri merencanakan serangan yang parah terhadap Israel oleh wakil-wakilnya di Tepi Barat dan di negara-negara tetangga,” kata dia.
"Salah Aruri menjalankan aksinya dari Turki, negara anggota NATO, yang pada saat bersamaan mengizinkan kelompok teroris bermarkas di wilayahnya," kata dia.
Media Israel kemudian melaporkan bahwa Turki telah tunduk dari tekanan AS dan setuju untuk memerintahkan Aruri untuk meninggalkan negara itu.
Seorang pejabat Turki yang tidak ingin disebutkan namanya pada Rabu (12/8) mengatakan bahwa Aruri tidak di Turki.
"Dia tidak di Turki menurut informasi yang saya miliki," kata dia. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...