Pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohammed Badie, Disidang pada 25 Agustus Mendatang
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Mohamed Badie akan diadili bersama enam pemimpin Ikhwanul Muslimin lainnya atas tuduhan menghasut pembunuhan demonstran di markas Ikhwanul Muslimin pada bulan Juni lalu.
Sidang pertama pimpinan tertinggi Ikhwanul Muslimin ini akan diselenggarakan pada 25 Agustus mendatang. Badie ditangkap pada Senin (19/8) malam oleh pasukan keamanan di sebuah apartemen di Nasr City, Kairo.
Hakim Tamer El-Araby, kepala kantor penuntutan Giza Selatan, mengatakan bahwa Badie telah diadukan ke pengadilan pidana atas tuduhan menghasut pembunuhan demonstran di kantor pusat Ikhwanul Muslimin di distrik Kairo Moqattam.
Sedikitnya delapan orang tewas dalam bentrokan di luar kantor pusat tersebut pada tanggal 28 Juni. Setelah itu massa yang marah menyerbu dan mengobrak-abrik tempat tersebut.
Pengadilan ini juga menyangkut wakil pemimpin Ikhwanul Muslimin, Khairat El-Shater. El-Araby menambahkan bahwa penuntut juga menuduh Badie atas percobaan pembunuhan dan memasok kelompok muda Ikhwanul Muslimin dengan senjata dan amunisi.
Beberapa tokoh Ikhwanul Muslimin juga telah ditangkap atau diadili pada bulan Juli. (ahram.org.eg)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...