Pemprov Didesak Warga Kampung Pulo Lakukan Relokasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menerima laporan keluhan dari warga bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo Rabu (17/6) kemarin. Warga mendesak pemerintah untuk segera merelokasi dan menyediakan tempat tinggal di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sebelum nanti digusur oleh pihak berwenang.
"Ya itu kan kemarin sudah ada laporan ke saya, mereka minta segera direlokasi. Persoalannya tentang pembebasan lahannya," ujar Djarot di Balai Kota kemarin (18/6).
Menurut Djarot, mereka menduduki lahan milik Pemprov DKI. Namun, beberapa di antaranya telah memiliki sertifikat. Pemprov pun akan segera menyelidiki keaslian sertifikat tersebut. Djarot ingin persoalan pembebasan lahan bantaran Kali Ciliwung dan relokasi warga diselesaikan baik-baik.
"Kita selesaikan baik-baik lah. Ini kan bulan puasa, waktunya menahan diri ya untuk masing-masing warga bukan hanya mendahulukan haknya, tapi kewajibannya juga yang penting. Kebanyakan mereka kan memakai tanah negara, mereka itulah yang kita relokasi," ujar Djarot.
Penertiban bangunan liar dilakukan dalam rangka normalisasi Kali Ciliwung. Warga yang terdampak relokasi akan dipindah ke Rusunawa Jatinegara asal memenuhi syarat. Syarat tersebut di antaranya warga telah memiliki KTP DKI, tidak memiliki tempat tinggal, dan tergolong warga dengan kondisi ekonomi bawah.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...