Pemprov DKI akan Kelola Pedagang di Terminal

Ilustrasi. Pedagang yang menggunakan trotoar untuk berdagang mengganggu aktivitas pengguna jalan lainnya. (Foto: Dok. satuharapan.com/Prasasta Widiadi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta berencana mengelola seluruh pedagang yang berdagang di seluruh terminal di Ibukota.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah pungutan liar (pungli) dan jual beli lapak pedagang di dalam areal terminal.

"Selama ini kita temukan banyak aduan kalau di lokasi terminal masih banyak sewa menyewa lapak, makanya kita akan ambil alih," kata ‎Jackson Sitorus, Kepala Bidang UMKM Dinas KUMKMP DKI Jakarta, hari Kamis (17/3).

Dia juga mengatakan sudah bersurat ke Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta untuk memberikan data jumlah pedagang yang berjualan di setiap terminal. Para pedagang tersebut selanjutnya akan ditata dan dikenakan biaya retribusi dengan sistem autodebit Bank DKI.

"Data pedagangnya kita masukkan ke Smart City, supaya gampang dipantau dan ditata," kata dia.

Menurut Jakson, selain ditata, para pedagang di terminal-terminal akan dibina dan diberikan bantuan modal.

"Fokus kita utama agar semua pungli hilang, kita tata dengan baik, dan nanti akan kerja sama dengan BPOM untuk memastikan jualannya tidak mengandung bahan berbahaya," kata dia. (beritajakarta.com)

Editor : Eben E. Siadari