Pemprov DKI Dorong Pengusaha Perluas RTH Jakarta

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengimbau para pengusaha sektor properti untuk tidak hanya menambah padat Jakarta dengan apartemen namun juga mulai memikirkan ruang terbuka hijau (RTH) di Ibu Kota.

Hal ini dia kemukakan pada Sabtu (27/9) di Taman Kota Penjaringan, Jakarta Utara, dan berpartisipasi pada acara We Care We Share For Green Indonesia yang digagas mahasiswa Teknik Perminyakan, Universitas Trisakti.

“Kita targetkan tahun depan bisa tambah 40 sampai 100 hektar lahan terbuka hijau. Untuk itu kita dorong pengusaha yang akan menaikkan gedungnya untuk nambah dana untuk RTH,” kata Basuki.  

Sembari memberi imbauan kepada para pengusaha, Basuki melakukan penanaman menanam pohon dan kampanye stop membuang sampah di sungai.  

Beberapa saat sebelum melakukan penanaman puluhan warga yang tinggal di tepi sungai berebutan ingin menjabat tangan orang nomor dua di DKI itu. "Pak Ahok... Pak, foto dulu, Pak," teriak ibu-ibu yang membawa anak-anaknya.

RTH di Jakarta Masih Minim

Basuki mengungkapkan berdasar informasi yang dia dapat di Dinas Tata Ruang luas RTH di Jakarta baru sekitar 75 kilometer persegi atau hanya 9,8 persen dari total luas daratan ibu kota sebesar 661,52 kilometer persegi. Angka ini masih jauh dari batas minimal 30 persen seperti yang ditetapkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Dengan penambahan RTH yang cukup signifikan, diharapkan target RTH 35 persen pada 2030 bisa tercapai dari total luas wilayah ibu kota.

Basuki menambahkan salah satu lokasi yang telah dibebaskan untuk dijadikan RTH berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Di atas lahan seluas dua hektar itu rencananya akan dibangun waduk sebagai resapan air dan sejumlah fasilitas publik lainnya. (beritajakarta.com)

Editor : Bayu Probo