Pencarian Pesawat MH370 Kembali Dilakukan di Samudra Hindia
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM – Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 kembali dilakukan pada Senin (6/10) di hamparan terpencil di Samudera Hindia. Pencarian ini terus dilakukan setelah lebih dari enam bulan jet tersebut menghilang.
Kapal Go Phoenix diperkirakan akan menghabiskan waktu selama 12 hari untuk mencari jet tersebut sebelum kembali ke pantai untuk mengisi bahan bakar. Sementara itu, para kru akan menggunakan sonar, kamera video, dan sensor bahan bakar jet untuk menjelajahi dasar laut guna mencari Boeing 777 yang hilang sejak 8 Maret lalu dengan 239 orang di dalamnya.
Pencarian ini sebelumnya telah ditahan selama empat bulan agar kru bisa memetakan dasar laut di zona pencarian, sekitar 1.800 kilometer (1.100 mil) barat Australia. Sekitar 60.000 persegi kilometer (km 23,000-square) situs pencarian terletak di sepanjang hamparan laut yang diyakini oleh para peneliti sebagai tempat jatuhnya pesawat.
Dua kapal lainnya yang disediakan oleh kontraktor Belanda, Fugro diharapkan dapat bergabung dengan GO Phoenix akhir bulan ini.
Kapal-kapal ini nantinya akan menyeret perangkat sonar (towish) sekitar 100 meter (330 kaki) di atas laut untuk mencari reruntuhan pesawat. Towfish ini juga dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi keberadaan bahan bakar jet. Kru juga akan menyematkan kamera video pada towfish.
Martin Dolan, Kepala Biro Keselamatan Transportasi Australia yang memimpin lembaga pencarian ini telah menyatakan optimisme bahwa pesawat pada akhirnya akan ditemukan.
"Kami yakin pada analisis kami dan kami yakin bahwa pesawat ini berdekatan dengan busur ketujuh," katanya. (huffingtonpost.com)
Artikel terkait hilangnya pesawat Malaysia MH370 dapat Anda baca di:
- Pencarian MH370 Berlanjut, Australia Sewa Kapal Belanda
- Malaysia Rayakan Lebaran Kelabu
- Pencarian MH370 Mengarah ke Selatan Samudera Hindia
- Australia Akan Umumkan Zona Baru Pencarian MH370
- Keluarga Penumpang MH370 Gelar Sayembara
- Australia Selidiki Pernyataan Saksi Mata MH370
- Habibie Yakin MH370 Meledak di Udara
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...