Pendeta GKI Meninggal Terseret Ombak di Bali
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Pendeta Emeritus Peter Then, 64, yang dikenal sebagai pendeta Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pasirkoja, Bandung, meninggal terseret ombak bersama salah seorang kerabatnya Wong Sum Sum, di Bali, siang tadi.
"Kabar dukacita. Telah berpulang Pdt Em Peter Then, alumni STT Jakarta (emeritasi di GKI Terusan Pasirkoja Bandung), saudara kembar Pdt. Emeritus John Then. Almarhum berpulang di Bali karena kecelakaan kapal dalam acara keluarga. Rencana jenazah akan dibawa ke Bandung malam ini," tulis Pdt Kuntadi Sumadikarya, mantan Ketua Sinode GKI Jawa Barat menulis lewat akun facebooknya, hari ini.
Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Gomar Gultom, juga membenarkan meninggalnya pendeta tersebut.
"Pak Then dan keluarga sedang berada di Pantai Galak Bali hendak membuang abu kakak iparnya lalu terempas ombak. Pak Peter ikut terbawa arus ombak," kata Gomar kepada satuharapan.com di Jakarta pada hari Kamis (9/6).
Gomar mengatakan Pdt Peter adalah sosok pribadi yang ekumenis dan membawa kesejukan dalam relasi antargereja di kota Bandung.
"Saya mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Pendeta Then " kata dia.
Istri Pdt Peter, Ferina Kurniawan dan putrinya, Jean Estherina, yang turut dalam rombongan keluarga yang terdiri dari 25 orang untuk menghadiri tabur abu itu, dilaporkan selamat.
Menurut laporan tribunnews.com, kedua korban sedang menuruni tangga menuju tepi pantai untuk menabur bunga, saat mereka terhempas dan terseret ombak.
Saat ini jenazah dibaringkan di Sanglah Hospital, Bali dan akan dibawa ke rumah duka Bumi Baru di Bandung pada hari Jumat.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...