Pendeta Termasuk Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Gereja Nigeria
POSTIKUM, NIGERIA, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya enam orang tewas ketika pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah gereja Injili di Postikum, Provinsi Yobe, Nigeria, hari ini, Minggu (5/7).
Menurut CNN, diantara korban tewas adalah pendeta yang bertugas memimpin ibadah di gereja yang bernama Redeem Christian Church of God tersebut. Korban meninggal lainnya meliputi seorang perempuan dan dua orang anaknya.
Kantor berita Associated Press menyatakan pelaku bom bunuh diri adalah seorang perempuan, namun kantor berita AFP mengutip saksi mata mengatakan pelakunya seorang pria dana korban tewas ada 6 orang.
Walaupun belum ada yang mengklaim bertanggung jawab, mempertimbangkan metode, lokasi dan sasaran serangan, diyakini pelakunya adalah kelompok ekstremis Boko Haram.
“Orang-orang baru saja mau memasuki gereja ketika pelaku bom bunuh diri masuk. Jika tidak akan lebih banyak lagi korban,” kata staf Palang Merah setempat sebagaimana dikutip oleh Reuters.
Menurut AFP, pelaku pengeboman memasuki gereja pukul 9:55 pagi. Ia datang mengendarai becak bermotor. Menurut saksi mata kepada AFP, pelaku bom bunuh diri turut tewas.
"Empat anggota jemaat meninggal seketika sedangkan yang kelima meninggal ketika dibawa ke rumah sakit,” seorang polisi berkata kepada AFP
"Korban tewas termasuk seorang perempuan dan dua anaknya serta pendeta dan seorang peserta ibadah lainnya,” kata sumber yang tidak mau disebut namanya.
"Saya melihat pelaku bom datang dengan becak motor dan masuk ke gereja, lalu segera terdengar suara ledakan yang kuat dari dalam gereja,” kata saksi mata itu lagi. Gereja itu masih belum rampung dibangun.
"Saya melihat dia berjalan ke dalam gereja dan tidak memunculkan kecurigaan. Lima peserta ibadah termasuk tiga perempuan dan dua pria berada di dalam gereja ketika bom meledak. Mereka semua meninggal,” kata saksi.
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...