Perempuan Boko Haram Ledakkan Diri di Ibadah Gereja Injili Nigeria
POTISKUM, NIGERIA, SATUHARAPAN.COM - Seorang perempuan pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di tengah ibadah di sebuah gereja Injili yang ramai di timur laut Nigeria pada hari Minggu (5/7) dan menewaskan sedikitnya lima orang, kata para saksi mata.
Ini adalah pemboman terbaru dalam serangkaian serangan yang dituduhkan pada kelompok ekstremis Islam Boko Haram yang menewaskan sekitar 200 orang dalam seminggu terakhir.
Rabu lalu, hampir 100 pria dan anak laki-laki berdoa di sebuah masjid menjadi korban penembakan mereka.
Pada hari Jumat, menurut pihak militer, enam wanita pelaku bom bunuh diri melakukan peledakan yang menewaskan puluhan orang termasuk seorang tentara di desa Zabamari Muna luar Maiduguri, kota terbesar di timur laut Nigeria dan tempat lahirnnya Boko Haram.
Polisi pada hari Minggu bergegas ke Reedemed Church of God di Potiskum, kota terbesar di timur laut negara bagian Yobe. Perempuan dan laki-laki meratap dan berkerumun di sekitar puing-puing batu bata yang hancur dan lembar seng bengkok tertiup angin atap gereja. Salah satu peserta ibadah mengatakan ledakan itu berasal dari seorang wanita di jemaat. Sumber ini terlalu takut untuk memberikan namanya.
Seorang wartawan kantor berita Associated Press menghitung ada lima jenazah di kamar mayat rumah sakit setempat, di mana seorang wanita terluka sedang dirawat.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, Jumat mengutuk serangan terbaru Boko Haram dan mengatakan mereka mendesak perlunya tentara multinasional diperluas untuk menghentikan ekstremis.
Boko Haram menguasai sebagian besar besar timur laut Nigeria tahun lalu dan menyatakan wilayah itu khalifah Islam. Setidaknya 13.000 orang telah tewas dalam pemberontakan Islam selama enam tahun terakhir yang menyebabkan 1,5 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. (AP/hindustantimes)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...