Pendeta yang Pimpin Doa untuk Capres AS Ditembak
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Pendeta Tim Remington yang memimpin doa untuk bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Ted Cruz, ditembak oleh seorang pria hingga cedera.
Pria itu kemudian ditangkap di dekat Gedung Putih pada Selasa (8/3).
Kyle Odom, pria itu, diduga menembak Tim Remington hingga korban cedera di lahan parkir gereja di Coeur d’Alene, negara bagian Idaho pada Minggu (7/3), sehari setelah pendeta tersebut hadir dalam kampanye Cruz di daerah tersebut.
Tersangka berhasil melarikan diri sehingga aparat menggelar operasi untuk memburu pria tersebut.
Odom (30), seorang mantan marinir, dibekuk setelah ia melemparkan material misterius di pagar sisi selatan Gedung Putih, menurut keterangan Dinas Rahasia Amerika Serikat.
Penyelidikan mengungkapkan Odom merupakan buronan kasus upaya pembunuhan dan ia akhirnya ditangkap.
Kepolisian Coeur d'Alene mengatakan mereka yakin Odom merencanakan penyerangan terhadap Remington, namun motif penembakan masih misterius.
Menurut pernyataan kepala kepolisian Coeur d'Alene Lee White, material yang dibuang tersebut berisikan manifesto berisikan nama-nama anggota DPR AS dan pejabat pemerintah Israel, namun tidak mencantumkan ancaman secara spesifik.
Menurut laporan NBC News, Gedung Putih menduga Odom mengalami gangguan jiwa.(Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...