SAINS
Penulis: Claudya Ananda Putri Kawet
14:45 WIB | Kamis, 02 Mei 2013
Pendidikan di Indonesia Masih Memerlukan Banyak Evaluasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Setelah memperingati Hari Buruh pada 1 Mei kemarin, hari ini, Kamis, 2 Mei 2013 Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Menjelang Hardiknas kali ini, ternyata masih ada banyak permasalahan yang muncul. Oleh karena itulah, dalam pernyataannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhammad Nuh mengatakan pentingnya upaya evaluasi dan perbaikan, khususnya bertepatan dengan momen Hardiknas kali ini, agar pendidikan di Indonesia semakin maju.
Permasalahan terakhir yang mencoreng dunia pendidikan Indonesia adalah keterlambatan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada jenjang SMA mulai dari keterlambatan pencetakan naskah soal UN sehingga berpengaruh terhadap jadwal pendistribusian. Masih banyak permasalahan yang menjadi pekerjaan rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti kesejahteraan para guru honorer, kurikulum yang digunakan, serta permasalahan tawuran pelajar yang selama ini masih kerap terjadi dan semuanya itu bisa membuat kemunduran di dunia pendidikan itu sendiri.
Dalam pidatonya pada upacara peringatan Hardiknas, Kamis (2/5), di halaman Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Muhammad Nuh, selain menyampaikan ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, juga menyatakan permintaan maaf atas keterlambatan dalam pelaksanaan Ujian Nasional. “ Atas nama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perkenankan saya menyampaikan permohonan maaf setulus-tulusnya atas persoalan penyelenggaraan Ujian Nasional Tingkat SMA sederajat tahun pelajaran 2012/2013,” ujar Nuh.
Di akhir sambutannya Mohammad Nuh mengajak masyarakat untuk meningkatkan upaya dan keikhlasan kita dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat Hal ini harus kita jadikan sebagai pelajaran yang sangat berharga dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat.
KABAR TERBARU
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...