Pendiri Partai Nour Mesir Dituduh Menghina Kristen
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Seorang pengkhotbah dari kelompok Islam Salafi, dan pendiri Partai Nour, Yasser Borhamy, dipanggil oleh kejaksaan setempat atas tuduhan dia menghina agama Kristen.
Menurut situs berita Al-Ahram yang memuat berita itu hari Mingu (17/8), panggilan itu dilakukan atas pengaduan yang diajukan oleh pengacara Naguib Gibrael. Da menuduh Borhamy menghina orang Kristen dengan menggambarkan Paskah sebagai "salah satu hari libur Kristen yang paling kafir" pada sebuah acara pada sebuah televisi satelit di Mesir.
Pada acara itu, menurut Al-Ahram, Borhamy juga mengatakan bahwa mereka yang percaya pada Yesus disalibkan adalah penghujat dan sesat.
Kasus ini bukan pertama kalinya gai Borhamy yang diketahui telah membuat komentar seperti itu.
Pada tahun 2011 dia mengatakan bahwa "orang Yahudi dan Kristen adalah kafir, tetapi mereka memiliki hak yang telah diberikan Allah kepada mereka."
Dia juga memicu sebuah kontroversi pada tahun 2012 ketika dia diberitakan mengeluarkan perintah agama yang isinya agar supir taksi atau sopir angkutan umum kota yang Muslim agar tidak menaikkan sebagai penumpang seorang imam yang sedang dalam perjalanan ke gereja.
Pemerhati Lingkungan Tolak Kekah Keluar Natuna
NATUNA, SATUHARAPAN.COM - Pemerhati Lingkungan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menolak h...