Pengacara MRS Minta Surat Pemanggilan, Polda Metro Jaya Akan Tangkap Tersangka

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Pengacara Muhammad Rizieq Shihab (MRS) datang ke Polda Metro Jaya untuk meminta surat pemanggilan pemeriksaan sebagai tersangka terhadap kliennya. Namun, karena sudah dua kali mangkir dari pemanggilan, Polda Metro Jaya menegaskan akan menangkap MRS, dan tidak ada lagi surat pemanggilan.

“Kemarin sudah dijelaskan, ya, saudara MRS, ini saya tegaskan lagi. Panggilan saksi pertama tidak datang, panggilan kedua tidak dating. Kemarin sudah ditegaskan tidak ada lagi (pemanggilan),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, hari Jumat (11/12/2020).

“Polda Metro Jaya dalam hal ini akan melakukan penangkapan terhadap MRS. Sekali lagi saya ulangi, Polda Metro Jaya akan melakukan penangkapan terhadap MRS,” katanya dalam keterangan tertulis.

Seperti diberitakan sebelumnya, MRS yang juga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ditetapkan sebagai tersangka bersama lima orang lainnya, yakni ketua panita acara (HU), sekretaris panitia acara (A), penanggung jawab dan juga keamanan (MS), dan penanggung jawab acara sekaligus kepala seksi acara (SL).

Kasus itu bermula saat Rizieq Shihab menikahkan putrinya di markas FPI, di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat. Pernikahan itu berlangsung hari Sabtu (14/11/2020). Dalam kegiatan itu dihadiri oleh simpatisan hingga ribuan orang yang menyebabkan kerumunan. Dalam acara itu diduga telah terjadi tindakan pelanggaran protokol kesehatan.

Ketegasan Polda Metro Jaya dalam menangani kasus pelanggaran protokol kesehatan di Peramburan diapresiasi warga masyarakat. Kantornya di Jalan Gatot Soebroto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dipenuhi oleh karangan bunga dari masyarakat. Ada yang menyampaikan terima kasih kepada Polri dan TNI yang melindungi kota Jakarta dari premanisme.

Ada juga karangan bunga yang dikirimkan dan dengan tulisan penyataan siap untuk mendukung Polri dan TNI.

Editor : Sabar Subekti