Pengadilan Spanyol Memulai Penyelidikan atas Skandal VW

MADRID, SATUHARAPAN.COM – Pengadilan Nasional (National Court) Spanyol pada Rabu (28/10) mengatakan pihaknya memulai penyelidikan awal terhadap produsen mobil Volkswagen (VW) Jerman atas kemungkinan penipuan terkait perangkat lunak yang mampu memanipulasi data emisi dan terpasang di beberapa mesin dieselnya.

Penyelidikan atas kasus itu dimulai setelah adanya permintaan dari jaksa penuntut umum yang berpendapat bahwa VW kemungkinan melakukan penipuan, melanggar hukum perlindungan konsumen dan melakukan kejahatan terhadap lingkungan akibat polusi yang dihasilkan produk mobilnya.

Pengadilan itu memerintahkan VW untuk menjelaskan kepada hakim dengan “seluruh pernyataan resmi terkait skandal ini,” serta daftar semua produk mobilnya yang terkena skandal tersebut dan semua informasi terkait pemasangan perangkat lunak untuk mencurangi uji emisi mesin diesel di Spanyol.

VW memicu kemarahan global bulan lalu ketika pihaknya mengakui 11 juta produk mobil dieselnya di seluruh dunia dilengkapi alat yang mengaktifkan manipulasi data polusi selama uji emisi, namun tidak aktif saat mobil sedang berjalan.

Produsen itu sebelumnya pada Rabu mencatat kerugian bersih kuartal untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir pada kuartal ketiga akibat skandal tersebut, dan memperingatkan bahwa masalah tersebut akan menurunkan pendapatannya sepanjang 2015.

VW sudah menghadapi penyelidikan kriminal dan regulasi atas skandal di sejumlah negara lainnya, termasuk Prancis, Jerman, Italia dan Amerika Serikat.(AFP)

Editor : Eben E. Siadari