Pengembalian Para Imigran dari Yunani ke Turki Ditunda

Orang-orang tidur di pelabuhan Chios, tempat pengungsi dan imigran yang berhasil meninggalkan pusat penahanan VIAL beberapa hari lalu mendirikan tenda pada 5 April 2016. AFP PHOTO/Louisa Gouliamaki

Imigran dan pengungsi melakukan aksi protes untuk membuka gerbang perbatasan di kamp sementara mereka di desa perbatasan Idomeni, Yunani timur pada 6 April 2016. AFP PHOTO/Bulent Kilic

Imigran dideportasi ke Turki dari pelabuhan Mytilene pada 4 April 2016. Pemulangan imigran dari Yunani ke Turki mulai dilakukan di bawah perjanjian UE yang memicu kekhawatiran kelompok bantuan, saat Athena kewalahan menerima banyak orang di negara mereka. Lebih dari 51.000 pengungsi dan imigran yang berusaha masuk Eropa utara terjebak di Yunani, setelah negara Balkan menutup perbatasan mereka. AFP PHOTO/Aris Messinis

Imigran dideportasi ke Turki dari pelabuhan Mytilene, 4 April 2016. Pengembalian imigran oleh Yunani ke Turki di bawah kesepakatan dengan Uni Eropa (UE) memicu kekhawatiran kelompok bantuan, seiring dengan upaya Athena untuk mengatasi beban pengungsi yang tiba di negara itu. Sekitar 51 ribu pengungsi dan imigran yang berupaya mencapai Eropa utara terjebak di Yunani setelah negara-negara Balkan menutup perbatasannya. Setiap harinya, ratusan lebih imigran mendarat di pulau-pulau Yunani meski kesepakatan dengan UE telah diterapkan. Aris Messinis/AFP

TURKI, SATUHARAPAN.COM – Pengembalian imigran lanjutan dari Yunani ke Turki ditunda sampai dengan akhir pekan atas permintaan dari Yunani, kata pernyataan seorang pejabat Turki pada hari Selasa (5/4).

“Pengembalian imigran dimundurkan menjadi hari Jumat,” kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.

“Yunani tidak bisa mengembalikan para imigran. Semuanya sudah siap disini tetapi kami menerima pesan dari pihak Yunani,” kata pejabat tersebut.

Dia tidak memberikan keterangan lebih lanjut, tetapi pemerintah Yunani sebelumnya mengakui bahwa prosedur tersebut melambat karena melonjaknya permintaan suaka oleh para imigran di Pulau Chios dan Lesbos.

Sementara itu seorang pejabat dari wilayah Izmir, Turki mengatakan bahwa gelombang selanjutnya terdiri dari 200 imigran yang akan dikembalikan dari Lesbos ke kota pelabuhan Turki Dikili di laut Aegea pada hari Rabu pagi.

Pengembalian lebih dari 200 imigran dari Yunani berlangsung untuk pertama kalinya pada hari Senin (5/4) berdasarkan kesepakatan antara Uni Eropa (UE) dan Turki yang bertujuan untuk membendung krisis imigrasi terburuk sejak Perang Dunia II. Namun seorang narasumber pemerintah di Athena menyebutkan, bahwa tanggal pengembalian imigran selanjutnya belum ditetapkan. (Ant).

Editor : Bayu Probo