Pengunsi Rohingya Bersurat pada Gubernur DKI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengungsi Rohingya dikabarkan telah mengirim surat kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk meminta bantuan pada pemerintah. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta, Ratiyono, Senin (31/8).
Menurutnya, saat ini banyak ditemukan pengungsi Rohingya yang berkeliaran di sekitar jalan protokol ibu kota. Untuk itu, Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan United Nations Commissioner Hight for Refugees (UNCHR) Indonesia untuk mendata pengungsi yang menduduki wilayah Jakarta.
Kendati sudah dilakukan pembahasan antara Kesbangpol dan UNCHR, Ahok mengatakan belum menerima surat dari pengungsi tersebut secara resmi.
“Saya belum tahu. Dari Aceh itu ya? Belum masuk kok suratnya. Belum ada laporan juga,” ujar Ahok kepada satuharapan.com di Balai Kota DKI.
Senada dengan Ahok, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat pun mengaku juga belum menerima surat tersebut secara resmi.
“Saya belum tahu suratnya seperti apa dan maunya seperti apa,” kata politikus PDIP itu.
Bila nanti pengungsi Rohingya minta ditampung, pemerintah provinsi harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Djarot juga meminta pihak terkait memastikan keberadaan pengungsi tersebut, apakah benar pengungsi Rohingya atau bukan.
“Memang itu harus dikumpulin semua. Itu mau ditaruh di mana. Didata panti mana saja yang ada. Didata juga untuk kemudian mengambil solusi seperti apa, apakah mau dikembalikan atau dikomunikasikan dengan duta besar yang ada di sini,” kata Djarot.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...