Pengusaha Arab akan Buka 17 Hypermarket Halal di Seluruh Indonesia

ABU DHABI, SATUHARAPAN.COM – LuLu Group, kelompok bisnis dari Uni Emirat Arab yang bergerak di bisnis hypermarket, memastikan akan membuka bisnis di Indonesia mulai akhir tahun ini. Pengumuman itu disampaikan saat kunjungan Presiden Indonesia, Joko Widodo, ke Abu Dhabi. Di kota itu, Jokowi mengunjungi LuLu Hypermarket, bersama dengan delegasi tingkat tinggi lainnya di  Khalidiyah Mall.

Jokowi berada di negara itu dalam rangka kunjungen keneragaan selama lima hari di tiga negara Timur Tengah -- Arab Saudi, UEA dan Qatar. Kunjungan dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan Indonesia dengan tiga negara tersebut, terutama dalam bidang investasi, perdagangan dan perlindungan pekerja migran Indonesia.

Arab News melaporkan hari ini (16/9) melaporkan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perencanaan Pmbangunan Nasional, Sofyan Djalil, Menteri Sekretariat Negara, Pratikno, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani, dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, juga merupakan bagian dari rombongan presiden.

"Dengan investasi awal sebesar US$ 300 juta pada tahap pertama, kami berencana untuk membuka 15 hypermarket pada akhir 2017 dan fasilitas pusat logistik dan pergudangan  di Jakarta. Proyek-proyek ini akan menghasilkan lebih dari 5.000 kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia dan untuk melatih mereka di semua tingkatan, "kata Yusuffali MA, MD dari LuLu Group.

"Sebenarnya kami akan  ke Indonesia dengan konsep hypermarket halal  untuk  mencari segmen pasar yang lebih luas di sana, "tambah Yusuffali.

Selain di Jakarta, Lulu berniat untuk membuka hipermarket di Bandung, Solo, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta.
"Kami juga berencana untuk mendirikan perkebunan  untuk memastikan kelangsungan penyediaan produk-produk berkualitas tinggi dan mendukung sektor pertanian Indonesia," tambah Yusuffali.

Presiden Indonesia diberi sambutan meriah di hypermarket itu oleh Yusuffali dan sejumlah eksekutif LuLu lainnya.