Pentingnya Belajar Merangkak
SATUHARAPAN.COM - Umumnya, bayi merangkak saat mereka berusia 6 -10 bulan. Merangkak sendiri merupakan cara si bayi untuk melakukan perpindahan tubuhnya. Salah satu fakta tentang merangkak, usia merangkak berbeda setiap anak, ada yang lebih cepat, ada yang lebih lambat, atau pun berada di rentang usia yang disebutkan tadi. Sehingga perlu bagi orang tua memberikan stimulasi agar lebih optimal perkembangan si kecil.
Salah satu manfaat merangkak adalah untuk menyeimbangkan koordinasi otak dan anggota tubuh, seperti keseimbangan otak kanan dan kiri, menjaga keseimbangan, koordinasi pergerakkan tangan dan kaki. Lalu, meningkatkan kemampuan kekuatan otot, seperti otot tangan, otot kaki, otot leher, otot paha, dan otot bahu. Bersamaan dengan itu, melatih pula tulang belakang karena posisi tulang belakang akan mempengaruh pada postur tubuh di masa depan. Selain itu juga, melatih koordinasi mata, sehingga nanti ia terlatih untuk mengatur jarak pandang.
Manusia perlu proses untuk belajar, begitu pula bayi. Mereka perlu belajar menggerakan otot mereka, seperti mengangkat kepala, membalikan badan, belajar duduk, merangkak, hingga berjalan. Walaupun umumnya, ada fase yang tidak dilewati anak.
Menurut penelitian dari Visser dan Franzsen di tahun 2010, milestone perkembangan anak merangkak berhubungan dengan mengenggam pensil dan kontrol pada anak 5-6 tahun. Dikarenakan merangkak perlu koordinasi telapak tangan, dari ibu jari hingga kelingking. Sementara, menulis pun memerlukan elaborasi dari ibu jari dan telunjuk. Dalam penelitiannya mereka ditambahkan, Chapelais dan Macfarlane menyatakan paling tidak dibutuhkan waktu 2 bulan untuk merangkak. Walaupun anak sudah mampu berjalan, mereka pun perlu dilatih untuk merangkak lagi.
Orangtua atau pengasuh si kecil juga bisa memberikan stimulasi seperti membantu si kecil merangkak dengan latihan tengkurap alias tummy time. Bisa juga dengan memberikan mainan sebagai bentuk menarik perhatian si kecil, sehingga ia akan berusaha meraih benda tersebut. Harapannya agar dia merangkak mengambil benda. Atau bisa perbanyak kegiatan di lantai, sehingga ia dapat berekplorasi lebih banyak dan berusaha bergerak.
Jadi, aktivitas merangkak sangat penting untuk tumbuh kembang anak ya. Jika perlu, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter dan cek tumbuh kembang si kecil.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...