Penyerang Museum Louvre Mencuit tentang ISIS di Twitter
PARIS, SATUHARAPAN.OM - Pria yang melancarkan serangan parang di luar museum Louvre di Paris pada hari Jumat (3/2) diyakini mencuit tentang kelompok Islamic State (ISIS) beberapa saat sebelum serangan itu, kata narasumber terkait penyelidikan.
Cuitan tersebut berasal dari “akun Twitter yang pemiliknya kemungkinan adalah pelaku penyerangan,” kata narasumber, menambahkan bahwa penyidik saat ini belum dapat mengonfirmasi hal tersebut secara resmi.
Pesan itu diunggah dalam bahasa Arab pada hari Jumat di akun Abdallah El-Hamahmy. “Dengan nama Allah... untuk saudara-saudara kita di Suriah dan pejuang di seluruh dunia,” tulisnya pukul 9.31 (0831 GMT).
Satu menit kemudian dia mengunggah cuitan lain, merujuk kepada kelompok Islamic State (ISIS).
Sedikitnya 10 cuitan diunggah antara pukul 9.27 hingga 9.34, sesaat sebelum serangan di Louvre dimulai pukul 9.50.
El-Hamahmy, yang akun Twitter-nya masih dapat diakses publik pada Sabtu pagi, mencuit pada 26 Januari tentang perjalanan dari Dubai ke Paris, perjalanan yang sesuai dengan pergerakan penyerang.
Penyidik juga memeriksa iPhone 7 dan iPad milik penyerang, yang identitasnya belum dikonfirmasi pada Jumat malam.
Namun, penyidik Perancis menyakini orang itu, yang ditembak dan terluka oleh seorang tentara setelah serangan tersebut, adalah warga negara Mesir berusia 29 tahun yang masuk negara itu dengan visa turis sepekan lalu.(AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...