Penyerangan di Dua Masjid di AS
HOUSTON, SATUHARAPAN.COM – Terjadi penyerangan terhadap dua warga Muslim di dua masjid di Amerika Serikat, satu di Houston terhadap seorang dokter yang akan menjalankan shalat subuh di masjid dan satu di Florida.
Pada hari Minggu (3/7) seorang dokter yang tengah menuju masjid di Houston untuk shalat subuh dilaporkan disergap oleh tiga pria bertopeng yang menembak dan melukainya. Sehari sebelumnya seorang pria Muslim dipukuli di luar sebuah masjid di Florida.
Korban dari insiden Houston,Texas, diidentifikasi sebagai Dr. Arslan Tajammul, seorang spesialis mata. Dia menjalani operasi, menurut laporan dari grup televisi ABC.
Dokter itu baru saja memarkir mobilnya dan berjalan ke masjid ‘’Madrasah Islamiyah’’ ketika dia disergap dan ditembak dua kali. Tiga penyerang melarikan diri dengan berjalan kaki, menurut laporan itu.
Korban mampu melemparkan telefon selulernya ke seseorang di pintu masuk ke masjid yang terletak di barat daya Houston, dan meminta dia untuk menelepon 911, kata stasiun televisi itu.
Penembakan itu terjadi sehari setelah seorang pria Muslim dipukuli di luar sebuah masjid di Florida. Masjid itu tempat yang biasa dikunjungi pelaku serangan senjata yang menewaskan 49 orang di sebuah klub malam Orlando.
Korban dipukul pelaku di kepala dan wajah, di luar Islamic Center di Fort Pierce Islamic, hari Sabtu (2/7) subuh, kata Kantor Sheriff County St. Lucie.
Pelakunya, Taylor Anthony Mazzanti (25 tahun), ditangkap dalam serangan itu dan didakwa dengan melakukan kejahatan, kata kantor sheriff.
Council on American-Islamic Relations (CAIR) cabang Florida, mengatakan bahwa penyerang mengucapkan kata-kata rasial sebelum menyerang korban, termasuk pernyataan ofensif, "Anda Muslim harus kembali ke negara Anda."
Pihak Imam Islamic Center telah meminta pengamanan ekstra menyusul penembakan massal di kelab malam Pulse di Orlando bulan lalu oleh pria kelahiran AS dari keluarga asal Afganistan, Omar Mateen. Dia diketahui sering shalat di masjid di pusat tersebut.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...