Peraih Nobel Sastra, Garcia Marquez Sudah Membaik
MEXICO CITY, SATUHARAPAN.COM – Kondisi kesehatan novelis peraih Nobel, Gabriel Garcia Marquez, pada Sabtu (5/4) sudah mulai membaik setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Mexico City, menurut pihak keluarga dan pejabat.
Penulis asal Kolombia berusia 87 tahun itu, yang sudah tinggal di Meksiko selama lebih dari tiga dekade, dilarikan ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan pada Senin (7/4) karena mengalami dehidrasi dan infeksi paru-paru.
“Saat ini kondisinya sudah membaik, dan dia tidak sabar segera pulang,” ujar putranya, Gonzalo Garcia Barcha kepada wartawan di luar National Medical Sciences and Nutrition Institute.
Sementara itu, seorang asisten sebelumnya mengatakan bahwa pemenang Nobel 1982 itu kemungkinan akan pulang ke rumah pada Sabtu, sedangkan Garcia Barcha mengungkapkan ayahnya mungkin akan keluar dari rumah sakit pada Selasa.
Garcia Marquez, yang dipuji karena memopulerkan realisme magis, dipandang sebagai salah satu penulis terbaik pada abad ke-20. Mahakaryanya, One Hundred Years of Solitude terjual satu juta kopi dan sudah diterjemahkan ke dalam 35 bahasa.
Penulis Nobel Garcia Marquez Dirawat di RS Meksiko
Penulis peraih Nobel asal Kolombia Gabriel Garcia Marquez mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Mexico City karena infeksi paru-paru, Rabu. Meski demikian anaknya dan sejumlah pejabat mengatakan bahwa dia dalam kondisi baik.
Kementerian kesehatan mengatakan penulis One Hundred Years of Solitude itu dirawat di sebuah rumah sakit pada Senin selain akibat dehidrasi dan infeksi paru-paru, juga karena infeksi saluran kemih.
Novelis itu “merespons perawatan dengan baik dan baru saja mengonsumsi antibiotik, kepulangannya masih akan dipantau,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Putranya, Gonzalo Garcia Barcha, mengatakan ayahnya “dalam kondisi baik dan melewati proses dengan baik” dan kemungkinan bisa dipulangkan dari National Medical Science and Nutrition Institute awal pekan depan.
“Dia mengalami infeksi kecil beberapa hari lalu dan kami memilih membawanya ke rumah sakit karena dia sudah tua,” katanya kepada wartawan.
“Ini bukan kondisi gawat darurat,” katanya, seraya menambahkan bahwa ayahnya dalam keadaan sadar.
Garcia membantah laporan yang menyebutkan ayahnya mengalami pneumonia.
Garcia Marquez terakhir kali tampil di muka publik pada 6 Maret ketika ia keluar dari rumahnya di Mexico City, untuk menyambut wartawan yang berkunjung di hari ulang tahunnya.
Penulis itu tersenyum, menerima hadiah dan berpose serta memberikan tanda tangan, namun tidak berbicara sedikit pun kepada wartawan. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...