Perampok Bersenjata Gasak Toko Perhiasan di Thailand
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM-Perampokan bersenjata terjadi di sebuah toko perhiasan di sebuah Mall di Provinsi Lopburi, Thailand, menewaskan tiga orang dan melarikan perhiasan senilai 16.500 dolar AS.
Seorang bocah lelaki berusia dua tahun termasuk di antara tiga orang yang tewas dalam perampokan oleh seorang pria bersenjata di Thailand, kata polisi setempat, hari Jumat (10/1) dikutip AFP.
Empat orang lainnya terluka parah ketika penyerang mulai menembak tanpa pandang bulu dengan pistol pada tengah malam hari Kamis (9/1), sebelum melarikan diri dengan perhiasan rampokan.
Orang lain yang terbunuh adalah penjaga keamanan dan tenaga penjualan, kata polisi di provinsi itu.
Rekaman CCTV yang mengejutkan menunjukkan penyerang menyerbu masuk ke toko, melepaskan tembakan dan melompati konter saat para korban menggeliat kesakitan di lantai.
Polisi setempat, Sumeth Punsri, mengatakan serangan maut itu terjadi hanya satu menit sebelum pria bersenjata itu melarikan diri dengan sepeda motor.
Pihak berwenang telah menawarkan hadiah senilai 100.000 baht Thailand untuk setiap informasi yang mengarah pada penangkapannya.
Thailand memiliki tingkat kepemilikan senjata yang tinggi dan insiden itu adalah kejahatan terbaru yang melibatkan senjata api dan menjadi berita utama dalam beberapa bulan terakhir.
Beberapa penembakan di gedung pengadilan akhir tahun lalu meningkatkan kekhawatiran tentang kekerasan senjata.
Dalam satu kasus profil tinggi, dua pengacara ditembak mati oleh seorang pegawai di sebuah pengadilan di wilayah timur negara itu selama persidangan atas sengketa tanah.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...