Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:34 WIB | Senin, 11 Mei 2015

Perburuan Badak Ilegal di Afsel Capai Rekor Baru

Petugas memeriksa tulang belulang sisa bangkai badak yang dibunuh untuk mencari bukti forensik, di perbatasan Afrika Selatan dan Mozambik. (Foto: voaindonesia.com)

PRETORIA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Afrika Selatan pada Minggu (10/5) mengatakan, jumlah perburuan badak ilegal pada 2015 lebih banyak dari tahun sebelumnya, saat jumlah perburuan badak ilegal di negara tersebut meningkat ke rekor baru.

“Pada akhir April 2015, jumlah badak yang jatuh ke tangan para pemburu sebanyak 393 di seluruh negeri, dari jumlah tersebut 290 diburu dari Taman Nasional Kruger,“ kata Menteri Lingkungan Edna Molewa dalam konferensi pers di Pretoria.

Taman Nasional Kruger, sebuah area luas yang berbatasan dengan Mozambik, adalah rumah bagi sebagian besar dari 20.700 badak di Afrika Selatan.

Angka terbaru itu, dirilis dalam konferensi pers pertama mengenai perburuan badak ilegal yang diberikan pemerintah Afrika Selatan dalam beberapa bulan ini.

“Ini tidak disengaja karena banyak pekerjaan yang harus kami lakukan,,” kata Molewa menjelaskan.

Meski Molewa optimistis dalam memberikan pernyataannya dengan mengatakan,  langkah tersebut membuahkan hasil, dan mengecam media atas pemberitaan negatif, dia mengakui strategi pemerintah harus bisa berhasil.

“Kami terus melakukan upaya, kami berpikir perang ini akan harus dimenangkan dan kami akan memenangkannya,” kata Molewa. Badan-badak itu dibunuh untuk diambil culanya, yang digunakan dalam pengobatan tradisional Asia. (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home