Perempuan Kristen Sudan Tiba di AS dari Roma
PHILADELPHIA, SATUHARAPAN.COM – Perempuan Sudan yang menolak untuk meninggalkan iman Kristennya sehingga menghadapi hukuman mati dari pemerintahnya, menuju ke Amerika Serikat.
Meriam Ibrahim, suami, dan anak-anak mereka, dijadwalkan tiba di Philadelphia pada Kamis (31/7) dalam penerbangan dari Roma. Pendeta William Devlin, pendeta New York City yang telah membantu keluarga itu, kata mereka, akan terbang ke Manchester, New Hampshire, tempat keluarga itu akan membangun kehidupan baru mereka.
Suami Meriam, Daniel Wani, sebelumnya telah tinggal di New Hampshire.
Sudan awalnya menahan dia saat meninggalkan negara itu, bahkan setelah pengadilan tertinggi membatalkan hukuman mati pada Juni lalu.
Ayah Meriam Ibrahim adalah seorang Muslim, dan ibunya seorang Kristen Ortodoks. Dia menikah dengan Wani, seorang Kristen dari Sudan selatan. Pada 2011 perempuan Muslim di Sudan dilarang menikah dengan non-Muslim. (foxnews.com)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...