Perempuan Polisi di Afganistan Yang Ditembak Akhirnya Meninggal
KABUL, SATUHARAPAN.COM – Seorang perempuan polisi Afganistan di Provinsi Helmand, Afghanistan, akhirnya meninggal. Dia ditembak oleh kelompok bersenjata pada hari Minggu (15/9) dan meninggal Senin (16/9) pagi.
Inspektur Negar (38 tahun) mengalami luka tembak pada leher, kata Omar Zawak, juru bicara polisi setempat. Dia sedang masuk ke mobilnya untuk berangkat bekerja ketika dua pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembaknya, kata Zawak. Pengawalnya sempat mengeluarkan tembakan balasan, namun kelompok itu melarikan diri.
Korban yang hanya disebutkan nama keluarganya, Negar, itu bekerja di departemen investigasi kriminal Kepolisian Helmand di kota Lashkar Gah. Dia telah bekerja sebagai polisi selama lima tahun.
Dia dikenal berjuang agar lebih banyak perempuan menjadi polisi, mengingat di Afganistan terus terjadi serangan terhadap perempuan terkemuka di sana.
Dia menduduki jabatan itu, menggantikan seniornya, Islam Bibi, yang juga tewas ditembak kelompok bersenjata Juli lalu.
Perempuan yang menjadi polisi di Afganistan hanya satu persen dari seluruh polisi. Menurut sebuah laporan yang dirilis bulan ini oleh Oxfam, upaya merekrut lebih banyak perempuan menjadi polisi Afghanistan telah berhasil secara terbatas. Pada tahun 2005 kepolisian nasional mempunyai anggota perempuan hanya 180 orang dari 53.400 personil, kata laporan itu. Pada bulan Juli 2013 telah meningkat menjadi 1.551 polisi wanita dari 157.000 anggota polisi.
Beberapa perempuan Afghanistan terkemuka telah diserang atau diculik dalam beberapa bulan terakhir. Awal bulan ini Taliban melepaskan perempuan anggota parlemen yang mereka sandera selama sebulan.
Pada Agustus, gerilyawan menyerang konvoi seorang perempuan anggota senat Afghanistan, melukai dan membunuh putrinya yang berusia sembilan tahun. Sebelumnya, diberitakan anggota parlemen ditembak, serta seorang penulis asal India yang menikah dengan pria Afganistan ditembak mati di rumahnya. (bbc.co.uk / theguardian.com)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...