Pertama, 2 Perempuan Lulus Sekolah Ranger Militer AS

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Dua perempuan Amerika Serikat menjadi tentara perempuan pertama yang lulus dari sekolah elite Ranger yang sangat dibutuhkan, pada hari Jumat, demikian diumumkan  Angkatan Darat AS, seperti dikutip AFP.

"Selamat kepada semua Rangers baru. Setiap lulusan Sekolah Ranger telah menunjukkan ketangguhan fisik dan mental untuk sukses memimpin organisasi di tingkat manapun. Kursus ini telah membuktikan bahwa setiap prajurit, terlepas dari jenis kelamin mereka, dapat mencapai potensi secara penuh," kata Sekretaris Angkatan Darat John McHugh, hari Senin (18/8).

"Kami berjanji bagi tentara kesempatan untuk sukses melayani dalam posisi di mana mereka memenuhi syarat dan mampu, dan kami terus mencari cara untuk memilih, melatih, dan mempertahankan tentara terbaik untuk memenuhi kebutuhan bangsa kita," tambahnya.

Sembilan belas perempuan telah bergabung program latihan keras pada bulan April, tetapi  sebanyak 17 orang tersingkir.

Sekolah Ranger menerima perempuan untuk pertama kalinya tahun ini, setelah pada tahun 2013 Presiden Barack Obama meminta Pentagon agar semua cabang angkatan bersenjata membuka pendaftaran perempuan untuk tugas pertempuran darat pada tahun 2016.

Di antara anggota militer AS, jumlah perempuan sekitar 15 persen dari seluruh personil militer.

Sekolah Ranger adalah program pelatihan pasukan elite yang paling fit secara fisik dan mental di Angkatan Darat AS, yang memberi kekuatan bagi Resimen Ranger ke-75, sebuah pasukan elite untuk operasi khusus.

Kemajuan kedua perempuan yang tidak disebutkan namanya itu telah dipantau secara ketat oleh masyarakat militer, di mana perempuan tergabung dalam pertempuran masih menjadi isu yang diperdebatkan.