Pertemuan Bank Dunia Sinergikan Kebijakan Ekonomi Anggotanya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan pertemuan tahunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional mendukung 189 negara anggotanya melakukan sinergi kebijakan ekonomi seperti moneter, fiskal, kebijakan reformasi struktural untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja.
"Analisa dalam pertemuan tersebut melihat kondisi ekonomi tahun ini masih akan terus menghadapai tantangan dalam bentuk pelemahan ekonomi," kata Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta pada hari Rabu (12/10).
Dia juga mengatakan peserta pertemuan melihat bahwa kebijakan moneter sudah digunakan secara maksimal namun perlu dilakukan kebijakan struktural maupun dukungan dari kebijakan fiskal untuk memberikan stimulus dari sisi permintaan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan lapangan pekerjaan.
"Pembahasan agenda tahun ini fokus untuk menciptakan kembali pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, ini tentu sesuai dengan tema bahwa tahun ini pertama pelaksanakan sustainable development goals dalam mengentas kemiskinan," kata dia.
Di sisi lain, kata dia kebutuhan pendanaan investasi di bidang infrastruktur yang berkualitas serta investasi di bidang usaha kecil dan menengah merupakan bagian dari mendukung pembangunan yang inklusif. Keterbatasan pendanaan sektor publik mendorong mobilisasi pendanaan investasi infrastruktur dan sektor swasta.
"Pertemuan tersebut meminta Bank Dunia untuk membangun kolaborasi yang kuat dengan bank pembangunan," kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...