Pertumbuhan Kredit Perbankan Juni 7,7 Persen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pertumbuhan kredit perbankan di bulan Juni, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tercatat hanya 7,7 persen, terendah sejak bulan Oktober tahun lalu.
Pada bulan Mei, pertumbuhan kredit tahunan adalah 8,7 persen.
Keadaan ini diperkirakan akan menjadi salah satu pembahasan Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang akan mengadakan rapat bulanan pada hari Selasa.
Sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya 4,75 persen, yang sudah dibuat sejak Oktober, walaupun saat ini konsumsi swasta lesu.
Meskipun demikian, seorang analis memperkirakan BI akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.
Pada Rabu lalu, Gubernur Bank Indonesia memberi indikasi adanya potensi untuk memperlonggar kebijakan moneter, "jika seluruh indikator mendukungnya."
Ia mengatakan BI cukup gembira dengan tingkat inflasi tahunan yang berada di level 3,88 persen pada bulan Juli.
Pada tahun 2016, bank sentral memangkas suku bunga acuan enam kali, dengan total 1,5 poin persentase, dalam upaya mendorong pertumbuhan kredit lebih cepat.
Meskipun demikian, posisi nilai tukar rupiah dapat membuat BI menunda pelonggaran kebijakan moneter. Tahun ini rupiah menguat 0,8 persen terhadap dolar AS, penguatan yang lebih kecil bila dibanding mata uang negara-negara emerging market di Asia. (Reuters)
Editor : Eben E. Siadari
Film The Last Dance Pecahkan Rekor Box Office Hong Kong
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - "The Last Dance", sebuah film drama berlatarkan rumah duka yang...