Perubahan Iklim Picu Gelombang Migrasi Serangga ke Inggris
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Cuaca yang tak menentu sepanjang tahun 2019 telah membuat sejumlah spesies serangga seperti kupu-kupu bermigrasi ke daerah pesisir Inggris, papar National Trust dalam tinjauannya pada Jumat (27/12).
National Trust merupakan badan amal dan organisasi dengan keanggotaan independen untuk lingkungan dan konservasi warisan lokal di Inggris.
Sejak Februari hingga Maret tahun ini, suhu berubah-ubah secara ekstrem, dari menghangat menjadi dingin secara tiba-tiba, sebelum akhirnya menghangat kembali. Sementara itu, musim panas tahun ini juga diwarnai hujan badai yang datang tiba-tiba dan singkat. Sedangkan menjelang akhir tahun, suhu terasa hangat dan basah, dengan sedikit periode dingin.
Pada periode hangat di paruh pertama tahun ini, sejumlah spesies serangga seperti kupu-kupu, ngengat, dan capung, terlihat bermigrasi dari selatan dan timur menuju Inggris, papar tinjauan tersebut. Selain itu, pada Juni, Juli, dan Oktober, beberapa kawanan capung red-veined darter (Sympetrum fonscolombii) dan vagrant emperor (Anax ephippiger) juga terlihat bermigrasi.
“Belakangan, pemandangan migrasi serangga dan burung semakin sering dijumpai. Ini merupakan akibat dari perubahan iklim. Meskipun, pemandangan ini terlihat menarik, namun dampak buruknya adalah bagaimana perubahan ini mulai memengaruhi kehidupan beberapa spesies asli kita yang sudah terancam akibat penggunaan lahan besar-besaran, fragmentasi habitat, dan perubahan iklim,” kata Ben McCarthy, Kepala Konservasi Alam dan Restorasi Ekologi di National Trust. (Xinhua/Ant)
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...