Perundingan Wina: Negara Adidaya Tak Sepakat Soal Assad
WINA, SATUHARAPAN.COM – Negara-negara adidaya seperti AS, Uni Eropa dan 17 negara lainnya dalam pembicaraan internasional di Wina telah satu suara terkait dengan keadaan Suriah saat ini. Di antaranya adalah mengenai masa transisi, pemilu dan peran PBB. Namun, mereka masih belum sepakat soal nasib Presiden Suriah Bashar al-Assad yang saat ini masih berkuasa.
“Kami membahas seluruh masalah, bahkan yang paling pelik sekalipun,” kata Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius, hari Jumat (30/10) kepada wartawan setelah pembicaraan yang untuk pertama kalinya dihadiri semua aktor asing penting dalam konflik tersebut.
“Terdapat sejumlah poin ketidaksetujuan, namun kami mencapai cukup kemajuan untuk dibahas kembali, dalam susunan yang sama , dalam waktu dua pekan.”
“Ketidaksetujuan penting itu adalah tentang nasib Mr. Bashar al-Assad,” kata Fabius setelah sejumlah menteri luar negeri dari 17 negara, serta PBB dan Uni Eropa (UE), mengakhiri pembicaraan mereka.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Frederica Mogherini mengakui bahwa hal ini memang tidak mudah dan ke depannya negoisasi ini akan terus dijalankan di bawah pengawasan PBB.
Putaran pembicaraan lainnya akan digelar dalam kurun waktu dua pekan mendatang. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...