Rusia Hancurkan 1.623 Sarang Teroris di Suriah

Pasukan Pemerintah Suriah berjalan di Desa Jabboul di pinggiran timur Kota Aleppo, Suriah, setelah merebut desa tersebut dari tangan kelompok ekstremis Islamic State (ISIS) pada 24 Oktober 2015. Dengan bantuan serangan udara Rusia, tentara berhasil merebut kembali wilayah di selatan dari kota itu dalam beberapa hari terakhir dan berusaha melepaskan cengkeraman ISIS di pangkalan udara Kweyris hingga ke kawasan timur. (Foto: AFP)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Rusia menyatakan telah menyerang sebanyak 1.623 sarang teroris di Suriah melalui serangan udara dalam satu bulan ini.

“Secara keseluruhan, pesawat kami melancarkan 1.391 serangan, menghancurkan 1.623 sasaran teroris,” termasuk 51 kamp pelatihan dan 131 fasilitas penyimpanan, ujar Andrei Kartapolov, seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan, dalam sebuah komentar yang disiarkan di televisi, hari Jumat (30/10).

Selain itu, dia menambahkan 249 pos komunikasi dan komando, 371 benteng dan 786 kamp lapangan dan pangkalan juga hancur.

Sejak 30 September 2015, Rusia telah melancarkan serangan udara ke Suriah setiap hari. Mereka menyebut bahwa serangan tersebut khusus ditujukan untuk memerangi ISIS.

Namun, AS dan sekutunya menuduh serangan udara Rusia ditujukan untuk kelompok penentang Presiden Suriah Bashar al-Assad dan ISIS.

“Meski mengalami kerugian besar, militan terus menghalau pasukan pemerintah di beberapa wilayah. Namun demikian, semua upaya mereka untuk melancarkan serangan balik dapat digagalkan,” kata dia. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja