Perusahaan Asuransi Luncurkan Program Edukasi Keuangan untuk Mahasiswa
DEPOK, SATUHARAPAN.COM – PT Sun Life Financial (Sun Life) Indonesia dan Financial Planning Standard Boards (FPSB) Indonesia meluncurkan program edukasi keuangan untuk mahasiswa di delapan perguruan tinggi, yang ada di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Program ini diluncurkan di Balai Sidang UI, Depok, Selasa (28/10) siang.
Program edukasi keuangan ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan mahasiswa agar mampu mengelola keuangan pribadinya.
“Pengetahuan keuangan di kalangan mahasiwa minim sehingga diperlukan program edukasi keuangan, yang diwujudkan dengan pembelajaran perencanaan keuangan bagi kalangan mahasiswa,” kata Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI Abdul Haris.
Presiden Direktur Sun Life Indonesia Eddy Belmans mengatakan Sun Life, sebagai perusahaan asuransi dan pelaksana program ini, berambisi memiliki peran besar dalam meningkatkan literasi keuangan di masyarakat.
“Memang program edukasi keuangan ini menyasar kalangan mahasiswa, karena mahasiswa merupakan agen intelektual yang diharapkan mengenalkan perencanaan keuangan di masyarakat,” kata Belmans.
Belmans berpendapat jika masyarakat dapat merencanakan keuangan dengan baik, maka kemampuan masyarakat mencapai kesejahteraan di masa depan akan tercapai.
Ketua FPSB Tri Djoko Santoso mengingatkan pentingnya kemampuan merencanakan keuangan di kalangan masyarakat. “Perencanaan keuangan bertujuan untuk menciptakan masyarakat sejahtera, maksudnya menciptakan masyarakat yang terbebas dari utang, memiliki kemerdekaan finansial dan mengenal jasa keuangan selain bank,” kata Tri.
FPSB merupakan organisasi nirlaba yang fokus menyelenggarakan sertifikasi profesi perencana keuangan. Tri menyatakan FPSB memiliki akreditasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan diakui secara internasional.
Tri mengatakan mahasiswa peserta program edukasi keuangan akan mendapatkan sertifikasi perencana keuangan dari BNSP dan pelatihan menggunakan perangkat lunak (software) perencana keuangan
“Mahasiswa peserta program edukasi keuangan akan mendapatkan cara merencanakan keuangan seperti merencanakan kapan mengambil kredit pemilikan rumah (KPR), menyisihkan pemasukan untuk dana hari tua dan manfaat asuransi selain proteksi,” kata Tri.
“Program edukasi keuangan mahasiswa penting, selain mengajarkan perencanaan keuangan sejak dini, juga menghindari mahasiswa, kelak jika sudah bekerja dan mendapat gaji, terjebak utang-utang konsumtif seperti utang kartu kredit dan kredit kendaraan bermotor,” tambahnya.
Selain itu, Tri menyarankan mahasiswa mulai merencanakan kapan akan mengambil KPR, dengan menyisihkan sebagian besar pemasukannya sejak dini “Karena KPR adalah utang produktif, dan kepemilikan rumah adalah investasi. Sementara harga rumah semakin melambung,” katanya.
Rangkaian program edukasi keuangan mahasiswa dimulai hari Sabtu (1/11) jam 09.00-17.00 di FMIPA UI, Depok. Metode edukasi keuangan menggunakan metode kursus selama delapan jam. Selain di UI, Program edukasi keuangan akan diadakan di ITB, Universitas Padjadjaran dan Universitas Airlangga.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...