Pesan Natal Presiden Palestina: Yesus Adalah Utusan Palestina, Panutan
PALESTINA, SATUHARAPAN.COM Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut Yesus sebagai panutan rakyat Palestina. Ini dikatakannya dalam pesan Natal dari Tepi Barat pada Senin (23/12).
Mahmoud Abbas merujuk Kristus sebagai utusan Palestina. Dia mengatakan,"Palestina seperti kami yang berjuang untuk kebebasan kami dua ribu tahun kemudian, kami melakukan yang terbaik untuk mengikuti teladan-Nya. Kami bekerja dengan harapan, mencari keadilan, dalam rangka mencapai perdamaian yang abadi ."
Dia mengecam pembatasan Israel terhadap masuknya warga Palestina yang tinggal di luar negeri ke Tepi Barat. Dia juga mengecam penghalang keamanan Israel yang kontroversial di Tepi Barat sehingga membelah Bethlehem yang ditudingnya sebagai pencurian tanah.
Sementara dalam pernyataan Natal ketika berada di Ramallah, Kami merayakan Natal di Betlehem di bawah pendudukan."
Sebagian besar warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza adalah Muslim Sunni. Tetapi Kristen Arab bukanlah minoritas di Palestina melainkan bagian integral dari rakyat Palestina.
Mahmoud Abbas menyatakan harapannya bahwa kunjungan Paus Fransiskus mendatang ke Tanah Suci pada Maret 2014 akan menjadi "kesempatan yang baik bagi orang-orang Kristen dari seluruh dunia untuk datang lebih dekat dengan saudara dan saudari mereka di Palestina, dan bagi Yang Mulia untuk menyebarkan pesan keadilan dan perdamaian bagi rakyat Palestina, seperti untuk semua orang di dunia."
Abbas mengatakan komitmennya untuk membawa perdamaian yang adil ke wilayah itu dengan bernegosiasi dengan Israel. Negoisasi itu bertujuan mengakhiri pendudukan dan pembentukan sebuah negara Palestina merdeka dengan pembentukan negara Palestina merdeka dan berdaulat penuh pada perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya. (Haaretz Daily Newspaper)
Editor : Bayu Probo
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...