Pesawat Air France Mendarat Darurat di AS karena Ancaman Bom
LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM - Dua penerbangan Air France dalam perjalanan ke Paris dari Amerika Serikat dialihkan pada hari Selasa (17/11) menyusul ancaman bom dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya. Ratusan penumpang serta kru pesawat dipindahkan dengan selamat, menurut pengumuman perusahaan penerbangan itu.
Penerbangan bernomor 65 dengan pesawat Airbus A-380 berangkat dari Los Angeles dan mendarat dengan selamat di Salt Lake City, di mana penumpang dan awak dibawa turun dari pesawat dan diantar ke terminal, kata seorang juru bicara FAA. Salt Lake Tribune, mengutip seorang pejabat bandara, mengatakan pesawat itu membawa 497 penumpang dan awak.
Sebuah penerbangan terpisah yang meninggalkan Bandara Internasional Dulles di luar Washington, DC, penerbangan bernomor 55, dialihkan ke Bandara Internasional Halifax di Nova Scotia dan dilaporkan 262 penumpang dan awak selamat.
Dalam sebuah pernyataan singkat, Air France mengatakan kedua penerbangan telah menjadi "subjek ancaman bom dari seseorang yang tidak diketahui identitasnyaa setelah masing-masing pesawat take-off."
"Sebagai tindakan pencegahan dan melakukan semua pemeriksaan keamanan yang diperlukan, Air France, menerapkan peraturan keselamatan yang berlaku, memutuskan untuk meminta pendaratan kedua pesawat," kata perusahaan penerbangan itu dalam pernyataannya, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.
FBI mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada bukti yang ditemukan di pesawat "yang memberikan kredibilitas terhadap ancaman" terhadap pesawat tersebut.
Bandara mengatakan operasi mereka tidak terpengaruh, dan media lokal Utah termasuk penyiar KSL melaporkan bahwa penumpang telah siap untuk diterbangkan melanjutkan perjalanan mereka.
Keith Rosso, seorang penumpang yang mentweet foto setelah lepas landas dari Los Angeles, mengatakan dia "berterima kasih kepada semua orang yang telah bekerja menjaga ketenangan semua orang dan meyakinkan bahwa perjalanan udara aman. Harapan untuk lepas landas lagi segera."
Royal Canadian Mounted Police di Halifax mengatakan pada Twitter feed bahwa anjing polisi menggeledah pesawat untuk mencari adanya bukti bahan peledak, namun tidak ada rincian yang diungkapkan.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...