Pesawat Menjatuhkan Senjata untuk NIIS, AS Dituduh Terlibat
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Komite Keamanan di Dewan Provinsi Salahuddin, Irak, mengungkapkan bahwa pada hari Sabtu (3/1) sebuah pesawat tak dikenal menjatuhkan senjata dan peralatan untuk Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) di wilayah tenggara kota Tikrit.
Hal itu dilaporkan situs berita Irak, raqinews.com, dan disebutkan menunjukkan ada negara yang ingin agar Irak tetap di bawah pendudukan NIIS.
Ketua Komite itu, Jassim Al Jabara, dalam sebuah wawancara dengan iraqinews.com, mengatakan, "Sumber intelijen kami menerima laporan bahwa ada pesawat tak dikenal menjatuhkan senjata dan amunisi kepada organisasi NIIS di dekat distrik Dour (25 kilometer tenggara Tikrit)."
Jabara menambahkan, "Ini bukan pertama kalinya pesawat tak dikenal menjatuhkan senjata dan amunisi ke daerah NIIS, termasuk di daerah Yatsrib, selatan Tikrit, beberapa di wilayah Salahuddin, dan di Mosul."
Dia menambahkan, "Kami tidak tahu sumber senjata dan pemilik pesawat. "
Jabara melanjutkan, "Ada negara-negara yang berusaha untuk mempertahankan agar Irak di bawah pendudukan NIIS, dan ingin menyelamatkan terorisme di Irak dan menjalankan perang untuk mengendalikan harga minyak, dengan cara menyediakan kelompok teroris dengan senjata dan perlengkapan, setelah kemenangan yang dicapai oleh pasukan keamanan dan rakyat.’’
Menuduh Amerika Serikat
Sementara itu, anggota parlemen Irak, Majid al-Ghraoui, mengatakan, bahwa senjata dan peralatan militer yang dijatuhkan pada kelompok NIIS itu berasal dari sebuah pesawat Amerika Serikat.
Seperti dikutip iraqinews.com, Majid al-Ghraoui yang juga anggota Komite Keamanan dan Pertahanan di Parlemen, mengatakan, "Informasi pada kami dalam komite keamanan dan pertahanan menunjukkan bahwa sebuah pesawat Amerika menjatuhkan muatan senjata dan peralatan untuk para militan kelompok NIIS di daerah al-Dour di Provinsi Salahuddin."
Dia menambahkan, "Panitia akan mengatur pertemuan dalam beberapa hari ke depan untuk menindaklanjuti kejadian itu." Dia menunjukkan bahwa kejadian ini terus berlangsung dan juga telah terjadi di beberapa daerah lain."
Ghraoui menuduh "AS sedang mencoba untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dan keistimewaan dari pemerintah untuk menetapkan pangkalan militer di Irak."
Komite Keamanan Dewan Provinsi Salahuddin hari ini mengumumkan, bahwa peswat udara tak dikenal menjatuhkan senjata dan peralatan untuk unsur-unsur kelompok NIIS di tenggara Tikrit.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...