Pesepakbola Cantik AS, Media Darling di Piala Dunia Putri

SATUHARAPAN.COM – Penyuka olahraga sepabola sedang mengarahkan perhatian ke Benua Amerika saat ini. Bukan hanya menyimak Piala Amerika yang tengah berlangsung di Cile, namun juga Piala Dunia Putri yang sedang berlangsung di Kanada.

Bintang-bintang pun bermunculan, di antaranya wajah striker Amerika, Alex Morgan, yang belakangan sering menghiasi halaman berita-berita olahraga.

Dia mencetak gol pertamanya di Piala Dunia Putri FIFA 2015 pada Senin (22/6) malam, memberikan andil kemenangan kesebelasan AS atas Kolombia 2-0.

Morgan tampaknya telah terbebas dari cedera, dan seperti dikutip nesn.com, penampilannya di turnamen itu menjadi jawaban ketika kesebelasan AS membutuhkannya.

Amerika tampaknya akan menggantungkan harapan kesuksesannya di pundak Morgan, seperti diberitakan theguardian.com, dalam melawan kesebelasan Tiongkok pada Jumat (26/6), mengingat absennya dua pemain penting lain, Megan Rapinoe dan Lauren Holiday, karena akumulasi kartu kuning.  

Pengamat sepak bola berpendapat, Morgan sedang dalam perjalanan karier emasnya. Keterampilannya di lapangan dan kecemerlangan di media sosial membantunya ke jalan itu.

Menulis Buku

Alex Morgan, seperti bisa dibaca di wikipedia.org, dilahirkan di San Dimas, California, AS, 2 Juli 1989, dengan nama Alexandra Patricia Morgan. Perempuan yang memiliki tinggi badan 1,7 meter ini terjun menjadi  pemain sepak bola profesional pada 2011 begitu lulus kuliah di University of California Berkeley.

Ia merumput di  Portland Thorns FC di Liga Sepak Bola Nasional (NWSL). Membela panji negaranya, Morgan menempati posisi striker, dengan nomor punggung 13.

Pada usia 22 tahun, si cantik Morgan menjadi pemain nasional termuda di kesebelasan nasional ketika tampil di Piala Dunia Putri FIFA 2011. Pada 2012, di Olimpiade London, ia mencetak gol kemenangan pada menit ke- 123 pada semifinal melawan Kanada.

Saat itu, Morgan dan bintang-bintang AS lain masih menjadi bayang-bayang pemain kawakan Mia Hamm. Pada 2012, ia tercatat mencetak 28 gol dan 21 tembakan umpan (assist), mengantarnya menjadi pemain sepak bola keenam dan termuda di kesebelasan AS yang mampu mencetak 20 gol pada rentang waktu yang sama. Prestasi itu mengantarnya menjadi Atlet Sepak Bola Putri AS Terbaik, dan masuk jajaran finalis FIFA World Player of the Year.

Di luar lapangan, Morgan berkolaborasi dengan Penerbit Simon & Schuster meluncurkan serial buku sepak bola empat pemain untuk sekolah lanjutan, dengan payung judul The Kicks. Buku pertama dari seri itu, Saving the Team, masuk urutan ketujuh daftar buku laris The New York Times untuk kategori buku pendidikan sekolah lanjutan pada Mei 2013.

Morgan yang menikah dengan sesama pemain sepak bola Servando Carrasco pada Desember 2014, menjadi bintang iklan produk-produk ternama, di antaranya Nike.

Editor : Sotyati