Pewawancara Acara Televisi, Larry King, Meningal Dunia

LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM-Larry King, pewawancara di acara televisi, meninggal dunia pada hari Sabtu (23/1) pada usia 87 tahun di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles.

Tidak ada keterangan tentang penyebab kematiannya, namun sejumlah media di Amerika Serikat telah memberitakan bahwa pada 2 Januari King dirawat di rumah sakit selama lebih dari sepekan karena COVID-19.

Larry King yang mengenakan suspender yang acara wawancara televisi. Dia biasa mewawancarai pemimpin dunia, bintang film, dan bahkan orang biasa, selama bertahun-tahun.

King adalah seorang penyiar radio sindikasi nasional yang beroperasi dari tahun 1985 hingga 2010, dan dia menjadi tamu malam di CNN, di mana ia memenangkan banyak penghargaan, termasuk dua penghargaan Peabody.

Dengan wawancara selebritas, debat politik, dan diskusi topikal, King bukan hanya tokoh siaran yang bisa bertahan lama. 

Pada tahun-tahun awalnya, “Larry King Live'' berbasis di Washington DC. King melakukan sekitar 50.000 wawancara on-air. Pada tahun 1995 ia memimpin pertemuan puncak perdamaian Timur Tengah dengan Ketua PLO, Yasser Arafat, Raja Hussein dari Yordania dan Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin. 

Ia menyambut semua orang mulai dari Dalai Lama hingga Elizabeth Taylor, dari Mikhail Gorbachev hingga Barack Obama, Bill Gates hingga Lady Gaga. (AP)

Editor : Sabar Subekti