Piala Eropa 2016: Menunggu Kepakan Elang Muda Albania.
Jelang Pertandingan Albania vs Romania.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pertemuan timnas Albania dengan Romania dalam pertandingan terakhir grup A Piala Eropa 2016 menjadi pertandingan yang sulit bagi keduanya. Romania memerlukan poin penuh untuk tetap menjaga peluang lolos, sementara Albania sendiri hampir pasti tersingkir karena menderita dua kali kekalahan.
Albania akan menghadapi Rumania dalam fase grup A kejuaraan Piala Eropa 2016 di Stadion Stade de Lyon, Lyon (Prancis), 19 Juni 2016 pukul 21.00 waktu setempat atau 20 Juni pukul 02.00 WIB bersamaan dengan pertandingan Prancis melawan Swiss.
Tampil bagus pada dua pertandingan sebelumnya tidak serta merta membuahkan hasil yang menggembirakan. Dengan poin yang didapatkan saat ini keduanya tentu berharap bisa meraih kemenangan. Jika Rumania bisa mengalahkan dengan selisih dua gol, pada saat bersamaan Prancis mengalahkan Swiss, Rumania akan menjadi runner up mendampingi Prancis.
Sebaliknya jika Prancis tertahan Swiss atau bahkan mengalami kekalahan, dan Rumania bisa memenangi pertandingan terakhirnya, Rumania bisa berharap menjadi salah satu peringkat terbaik ketiga yang lolos ke babak 16 besar.
Albania dan Rumania sudah saling bertemu sebanyak 16 laga. Pada babak kualifikasi Piala Eropa 2012 dalam dua pertandingan kedua kesebelasan bermain imbang, sementara pada pertemuan terakhir dalam laga persahabatan Rumania mengalahkan Albania dengan skor tipis 1-0.
Prediksi pertandingan
Kedua kesebelasan memiliki pola permainan yang hampir sama: bertahan. Prancis mengalahkan Rumania maupun Albania menjelang akhir pertandingan. Begitupun saat Swiss mengalahkan Albania akibat keteledoran pemain belakang Albania menjaga Schar pada laga debut mereka.
Albania akan bermain lebih lepas mengingat peluang mereka lolos ke babak berikutnya tipis. Kembalinya kapten tim Cana selain akan menambah kuat pertahanan dan serangan Albania sekaligus menjadi penyemangat mereka menghadapi pertandingan terakhir grup A.
Bersama Lenjani dan Xhaka, Cana akan kembali membangun kekuatan lapangan tengah Albania yang dalam pertandingan sebelumnya diporakporandakan Pogba di menit-menit akhir pertandingan. Barisan gelandang Albania akan beradu kreativitas melawan trio Grigor-Torje- Stanciu yang mengalami tren peningkatan permainan saat menghadapi Swiss.
Terbebani untuk memenangi pertandingan terakhir di grupnya, tidak ada pilihan bagi pemain Rumania untuk lebih menyerang semenjak menit-menit awal. Problem pemain Rumania adalah mudah terbawa permainan lawan.
Keunggulan yang mereka dapatkan di awal babak pertama saat menghadapi Swiss tidak mampu mereka pertahankan manakala pelatih Swiss Petkovic mencoba memainkan peran gelandang Mehmedi untuk memancing pemain bertahan Rumania, pada saat bersamaan Shaqiri melalui permainan sayap mampu menembus pertahanan Rumania. Pada saat bersamaan melalui serangan balik yang cepat, Mehmedi mampu mencari ruang kosong barisan pertahanan Rumanis.
Gelandang Rumania Stancu-Stanciu sendiri dalam dua pertandingan sebelumnya sebenarnya tampil cukup impressif. Keteledoran pemain belakang Rumania inilah yang harus segera dibenahi pelatih IordÄnescu. Gol-gol yang yang seharus tidak tercipta di gawang Tatarusanu lebih banyak akibat keteledoran pemain belakang Rumania menutup pergerakan lawan.
Gelandang serang Rumania sejauh ini mampu melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan dengan baik. Gol Stanciu ke gawang Prancis melalui titik penalti, diawali dengan pelanggaran pemain Prancis menahan pergerakan Stanciu di kotak penalti. Begitupun gol Stancu ke gawang Swiss dari titik penalti diawali juga dengan dengan pelanggaran pemain Swiss menahan pergerakan Chipciu. Sejauh ini grafik permainan Rumania mengalami peningkatan terlebih pemain-pemain muda Andone dan Stanciu.
Jika Albania bisa memainkan ritme permainan sekaligus membawa Rumania ke dalam gaya permainan mereka, Lila ataupun Kace berpeluang membongkar pertahanan sayap Rumania dan mendominasi permainan sebagaimana mereka tunjukkan saat menghadapi Swiss. Inilah kesempatan bagi Gashi ataupun Cikaleshi menundukkan penjaga gawang Tatarusanu.
Menarik sekiranya pelatih Albania De Biasi memberikan kepercayaan penuh pada talenta mudanya dalam pertandingan ini. Hysaj, Aliji, Ajeti, Kace, dalam beberapa tahun kedepan bisa menggantikan peran pemain senior Albania.
Perkiraan susunan pemain:
Albania (4-4-2) : Etrit Berisha (gk), Hysaj, Aliji, Mavraj, Agolli/Rhamani, Lenjani, Cana/ Abrashi, Taulant Xhaka, Kace/Lila, Gashi, Cikaleshi/Sadiku. | pelatih: Gianni De Biasi
Rumania (5-4-1) : Tatarusanu (gk) R. Rat, Matel, Chiriches (c), Sapunaru/Moti, Grigor, Torje, Stanciu, Chipciu, Hoban, Stancu/Alibec. | pelatih: Anghel IordÄnescu
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...